7 Fakta Ilmiah Kenapa Berhubungan Seks itu Baik (1)

Home Articles 7 Fakta Ilmiah Kenapa Berhubungan Seks itu Baik (1)
Share the knowledge!

Saat ini pembahasan tentang seks sudah tidak lagi tabu. Segala sesuatu memiliki sisi baik dan buruk. Itu tergantung dari caramu menanggapi sesuatu. Bersikaplah lebih terbuka untuk memandang sesuatu termasuk soal : seks.

Young couple having sex in bedJika kamu termasuk tipe yang anti membahas seks, sebaiknya kamu mulai membaca artikel ini. Kamu bisa jadikan ini sebagai bentuk sex education agar pemahaman tentang seksmu bermanfaat. Berikut beberapa fakta ilmiah yang bisa kamu ketahui tentang seks.

Membakar Kalori

Melakukan seks sama seperti berolahraga. Itu dapat menguatkan otot, meningkatkan denyut jantung dan membuat seluruh tubuhmu bekerja. Studi ilmiah dilakukan oleh Justin Lehmiller, PhD seorang dosen dari Departemen Psikologi Purdue University. Penulis buku The Psychology of Human Sexuality ini menyimpulkan pria dapat membakar 101 kalori per sesi sementara rata-rata wanita membakar 69 kalori per sesinyaFase foreplay menuju orgasme untuk membakar kalori tersebut umumnya berlangsung selama 25 menit.

Jadi, jika kamu berhubungan seks lebih lama, kamu bisa membakar lebih banyak kalori tubuhmu.

Membantumu Cepat Tertidur

Tubuh akan melepaskan hormon relaksasi yang disebut prolaktin setelah kamu mengalami orgasme. Hal itu diungkapkan oleh director of the Sexual Health Promotion Lab dari University of Kentucky. Setelah berhubungan seks tubuhmu merasa lelah. Itu membuatmu lebih cepat mengantuk.

Jika kamu tipikal yang sering insomnia, seks bisa membantumu menguranginya. Hanya saja, lakukan itu bersama pasangan resmimu ya.

Baca juga:
5 K Dalam Bercinta

Menurunkan Tekanan Darah dan Peluang Stress

Sebuah studi tentang hal ini dilakukan di Skotlandia tahun 2005. Pasangan yang melakukan aktivitas seksual (hanya hubungan penis-vagina bukan masturbasi atau lainnya) mengalami kenaikan tekanan darah lebih kecil. Peluang pulih dari stres juga lebih cepat. Relawan diminta menyelesaikan tugas rumit, menantang dan beberapa soal matematika yang sulit dalam penelitian itu.

Simpulan dari penelitian itu adalah seks dapat menurunkan tekanan darah dan mengontrol manajemen stres.

Baca juga:
Depresi Dalam Hubungan 

Memperkuat Jantung

Melakukan seks secara teratur bermanfaat untuk sistem peredaran darahmu. Pria yang berhubungan seks minimal dua kali seminggu selama 20 tahun lebih kecil peluangnya untuk meninggal karena penyakit jantung. Setelah 10 tahun, mereka yang melakukan seks kurang dari sekali dalam sebulan beresiko mengalami kematian mendadak 50% lebih tinggi.

Temuan Mark – Peneliti Inggris ini memang tidak menunjukkan sebab-akibat. Ia hanya menghubungkan adanya potensi orang-orang yang melakukan seks secara sehat memiliki pola hidup sehat juga. Dia meyakini seks bisa mengatur hormon estrogen dan testosteron sehingga dapat berpengaruh pada sistem tubuh termasuk jantung.

Membantu Mencegah Kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria yang lebih sering ejakulasi memiliki lebih sedikit berpeluang terkena kanker prostat. Studi Prancis dan Yunani menemukan bahwa wanita berpeluang lebih sedikit terkena kanker payudara jika ia melakukan hubungan seks satu sampai enam kali dalam sebulan.

Meningkatkan Imunitas Tubuh

Studi tentang hal ini dilakukan oleh peneliti di Wilkes University. Peneliti menggunakan kuisioner tentang kehidupan seks mahasiswa dan uji air liur. Uji air liur digunakan untuk mengetahui kadar imunoglobin A (IgA). IgA adalah antibodi yang membantu tubuhmu melawan virus.

Hasil penelitian itu menunjukkan mereka yang melakukan seks satu atau dua kali dalam seminggu memiliki kadar IgA 30% lebih tinggi. Jadi, aktivitas seks dapat berpengaruh pada peningkatan imunitas tubuhmu.

Menyembuhkan Penyakit

Jika kamu sering menolak berhubungan seks karena sakit kepala atau apapun, sebaiknya kamu baca poin ini dengan cermat ya. Penelitian tahun 2013 di Jerman menemukan bahwa 60% penderita migrain dan 30% penderita sakit kepala merasa sakitnya sembuh sebagian bahkan total.

Menurut Mark, itu terjadi karena seks dapat meringankan rasa sakit. Hormon endorfin yang dilepaskan membuat aliran darah semakin kencang dan mengalir ke bagian yang dihinggapi rasa sakit.

Semua manfaat di atas bisa kamu dapatkan dengan berhubungan seks dengan pasangan. Tapi bagaimana kalau hubungan kalian lagi jelek-jeleknya sehingga pasangan tidak mau diajak berhubungan badan?

Solusinya, kamu harus menyelesaikan konflik itu dulu agar perasaan cinta pasangan kembali meledak-ledak seperti dulu. Tapi bagaimana jika kamu sudah mencoba beribu-ribu cara tapi masalah itu tidak pernah ada titik terang? Malah semakin memburuk setiap hari dan hubungan kalian yang sudah susah payah diperjuangkan terancam hancur lebur tertiup badai masalah?

Itu tandanya selama ini kamu menyelesaikan masalah dengan cara yang keliru! Sebuah masalah perlu strategi, saran, teknik, dan rambu-rambu yang benar untuk diselesaikan. Apalagi kalau saran tersebut dari orang yang sungguh mengerti masalah kamu karena pernah membantu ribuan pasangan dengan masalah yang sama. Bukankah selama ini kamu mendengar saran dari orang-orang yang tidak paham masalahmu sehingga hasilnya nol besar?

Kamu bisa mendapatkan saran emas tersebut di SMART CONFLICT RESOLUTION; sebuah kelas online dengan 44 modul berisi panduan menyelesaikan konflik hubungan dengan cara yang elegan, tepat sasaran, dan masuk akal. Bahkan kamu bisa memanfaatkan konflik tersebut untuk mendapatkan apa yang kamu mau dari pasangan.

Silakan KLIK LINK di bawah untuk membuktikannya sendiri:

SMART CONFLICT RESOLUTION

Share the knowledge!