Begitu banyak penelitian tentang seks yang sudah dilakukan. Sebagian besar tak jauh-jauh dari orgasme, G-Spot, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan saat aktivitas seksual terjadi. Namun, apa sih yang harusnya dilakukan setelah bercinta?
Studi baru-baru ini meneliti apa yang terjadi setelah aktivitas seksual selesai dilakukan. Studi ini merupakan salah satu studi pertama yang memfokuskan penelitian pada ikatan emosional pasca aktivitas seksual. Para peneliti mengatakan bahwa itu adalah hal yang penting untuk dipelajari karena dapat mempengaruhi bagaimana kita bertindak sebelum, selama, dan setelah bercinta.
Para peneliti mewawancari 456 orang partisipan mengenai pengalaman seksual mereka. Hasilnya, ternyata mereka yang memiliki pasangan yang segera tertidur setelah selesai bercinta memiliki keinginan lebih kuat untuk memeluk dan mengobrol dengan pasangannya (tentu saja ini tidak bisa dilakukan jika salah satu dari mereka tertidur, ‘kan?).
Para peneliti mengatakan bahwa tertidur setelah bercinta dapat mengurangi ikatan emosional di antara pasangan. Namun, bertolak belakang dengan apa yang diprediksikan oleh para peneliti sebelumnya, ternyata kaum pria justru cenderung tidak segera tertidur setelah selesai berhubungan seks.
Meski demikian, para peneliti masih perlu melakukan studi lebih lanjut mengenai hal ini, terutama mengenai apakah tertidur setelah bercinta dipengaruhi oleh faktor psikologis atau fisiologis. Ini dikarenakan pada penelitian sebelumnya telah ditemukan bahwa orgasme memiliki efek hipnosis, meski dalam beberapa kasus, orgasme dapat meningkatkan kadar prolaktin yang memicu rasa mengantuk.
Lebih dari itu semua, ingatlah bahwa yang terpenting adalah memahami apa yang diinginkan oleh pasangan Anda. Jika sebuah pelukan hangat adalah yang dibutuhkannya setelah bercinta, apa salahnya menunda tidur sejenak untuk memberikan pelukan tersebut bagi orang tercinta?