Tugas Jaga Anak Pengaruhi Kepuasan Seks

Home Articles Tugas Jaga Anak Pengaruhi Kepuasan Seks
Share the knowledge!

Ketika membicarakan seks, tentu semua orang ingin merasakan kehidupan seks yang memuaskan dengan pasangannya. Khususnya bagi pasangan yang sudah menikah, kepuasan seks menjadi sebuah masalah tersendiri dalam kehidupan rumah tangga. Seks bisa menjadi suatu kegiatan yang sulit untuk dilakukan apabila sudah memiliki anak. Apabila seks yang dilakukan selama pernikahan nggak berjalan dengan baik dan memuaskan, tentu akan memberikan dampak buruk pada kehidupan pernikahan.

papa-e-hijoBanyak cara yang bisa dilakukan agar pasangan yang sudah menikah tetap merasakan kepuasan saat bercinta. Salah satunya yang baru saja ditemukan oleh peneliti adalah dengan berbagi tugas mengurus anak.

Sosiolog Amerika Serikta, Daniel Carlson dari Georgia State University mengungkapkan lewat risetnya bahwa pembagian tugas mengurus anak menentukan kepuasan pasangan saat bercinta.

Penelitian ini melibatkan 900 pasangan menikah sebagai responden. Carlson berpendapat, penelitiannya ini nggak melihat tugas-tugas apa yang dikerjakan oleh suami dan istri dalam mengurus anak. Penelitian yang dipresentasikan dalam dalam pertemuan tahuan American Sociological Association di Chicago ini, hanya meneliti siapa yang bertanggung jawab dalam membuat aturan untuk anak-anak, siapa yang menerapkan hukuman, siapa yang memuji, dan siapa yang bermain dengan anak-anak.

Lewat hasil penelitian ini diketahui bahwa pasangan yang berbagi tugas mengurus anak secara adil merasa lebih puas dengan kehidupan seks dan pernikahan mereka. Di sisi lain, jika hanya sang istri yang mengurus anak, pasangan tersebut memiliki tingkat kepuasan seks dan kepuasan pada kehidupan pernikahan yang lebih rendah.

“Kami menemukan, sama sekali nggak ada efek buruk ketika suami memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam pengurusan anak,” ujar Carlson.

Dia pun menambahkan, pentingnya pada pria/suami terlibat penuh dalam pengasuhan anak. Sebab, nggak hanya membuat mereka memiliki kedekatan psikologis dan fisik dengan anak, tetapi juga berhubungan dengan adanya “bonus” dari istri.

Carlson menjelaskan, “Para ayah yang turut aktif mengurus anak, mendapatkan hadiah lebih dari sekadar rasa terima kasih dari pasangan mereka. keterlibatan ayah ini pun penting untuk pihak suami dan istri.”

Jadi, penting bagi para suami untuk turut menjalani kewajiban dalam mengurus anak. Akan tetapi, semua hal yang berlebihan itu nggak baik, termasuk dalam mengurus anak. Istri tentu akan senang dan merasa lebih terbantu apabila pengasuhan anak didominasi oleh Ayah. Mereka pun bisa merasakan kehidupan seks yang lebih memuaskan. Namun sayangnya, sang Ayah nggak merasakan hal yang sama. Sebaliknya, kepuasan seks suami justru menuru karena dominasi pengasuhan anak ini.

Share the knowledge!