Pernahkah kamu kebingungan mengapa orang sebaik dirimu masih sulit jatuh cinta, padahal kamu menginginkan sebuah hubungan dengan seseorang? Kamu sudah bertemu banyak orang, sudah menjadi yang terbaik, tetapi anehnya kamu masih saja belum mendapatkan pasangan.
Mungkin teman pernah berkata kamu terlalu pemilih. Mereka mungkin berkata calon pasanganmu memiliki kualitas bagus dan sayang sekali jika kamu menolak mereka. Namun, mengapa kamu masih juga sulit untuk jatuh cinta pada mereka? Ini alasannya.
Kamu Tertekan
Saat bertemu si dia melalui kencan online atau pertemuan lain, pasti ada ketertarikan yang akhirnya akan membuat kalian mau pergi berkencan. Kalian ingin mengenal satu sama lain sebelum berhubungan. Tujuanmu melakukan ini adalah untuk mengetahui apakah kamu ingin bersama dengannya atau tidak.
Akan tetapi, tujuan tersebut akan membuatmu tertekan. Kamu akan terlalu memikirkan apakah si dia pantas untukmu atau tidak dan kamu jadi tidak menikmati proses perkenalan kalian.
Takut Berkencan
Meskipun kamu malu untuk mengakuinya, kamu mungkin masih ketakutan saat diajak kencan oleh seseorang. Membayangkan kamu dan si dia berada di tempat romantis membuatmu gemetaran. Kamu ingin berkencan dengan suasana yang lebih santai. Dan itu tidak masalah. Meskipun sekadar “nongkrong” di kafe atau mengerjakan tugas bersama, setidaknya kamu menghabiskan waktu dengan si dia. Jika kamu masih membutuhkan waktu untuk menentukan perasaanmu terhadap si dia, tidak masalah. Biarkan semua berjalan secara natural tanpa dipaksa.
Ekspektasi Terlalu Tinggi
Pernahkah kamu tertarik pada seseorang yang lebih baik daripada mantan? Pernahkah kamu membayangkan lagi si mantan dan berpikir, “Kenapa dulu aku bisa suka sama dia, ya?”. Kamu sibuk terlalu sibuk mencari pasangan yang sempurna dan lebih baik daripada mantan, yang akhirnya berubah menjadi kompetisi untuk mencari si dia yang paling sempurna. Kamu pun membuat ekspektasi dan standar terlalu tinggi semata karena ingin mencari yang sempurna. Kamu jadi lupa untuk menikmati waktu dan proses perkenalan dengan si dia.
Cinta selalu datang di saat yang tidak terduga, terlepas dari segala ekspektasi dan impian kita tentang sosok si dia. Itulah yang membuat cinta indah. Janganlah merusak hal indah itu dengan ekspektasi dan harapan muluk. Selalu buka dirimu untuk cinta dan biarkan cinta menemukan dirimu.