Saat mencari pasangan, tentu kita mempertimbangkan banyak hal. Kita memiliki kriteria pria yang tepat untuk menjadi pasangan sehingga nggak menyesal di kemudian hari. Mulai dari sikap, latar belakang kehidupannya, pekerjaannya, hingga usianya.
Namun, kita tahu bahwa semua orang di dunia ini nggaklah sempurna. Karena itu kita sangat berhati-hati dalam menyeleksi calon pasangan. Kita perlu menilai sikap baik-buruk yang ia punya. Mana yang paling bisa ditolerir dengan baik, mana yang nggak bisa kita tolerir sama sekali. Mana yang sangat mendekati dengan pemenuhan kriteria pasangan hidup kita, mana yang sangat jauh dari penilaian kita.
Terkadang, sebagian wanita merasa nyaman menjalani kedekatan dengan seorang pria. Namun sayangnya, perbedaan umur yang membuatmu berpikir keras untuk melanjutkan kedekatan kalian ke tahap berikutnya. Kamu ternyata lebih tua dari dirinya. Dengan kata lain, kamu menjalin hubungan dengan pria yang lebih muda. Kamu jadi galau karena kondisi seperti ini menimbulkan banyak komentar serta pro-kontra dari orang-orang sekitarmu.
Sebenarnya, jika kamu merasa bahwa pria yang lebih muda ini sangat berpotensi menjadi calon pasangan, lalu kenapa nggak? Menurut Wulan Ayu Ramadhani, M. Psi., seorang psikolog dewasa, pandangan sosial itu justru dapat menjadi bumerang buat hubungan kalian. Saran dari Wulan, janganlah terpengaruh dengan omongan orang-orang sekitarmu. Alangkah baiknya kamu meyakinkan dirimu sendiri sebelum menjalin hubungan dengan pria yang lebih muda ini.
“Kita nggak bisa mencegah orang untuk memberikan penilaian apa pun pada seseorang. Melihat ke diri sendiri, sudah siap atau belum. Yakinkan diri dahulu bagaimana kesanggupanmu menjalin hubungan dengannya. Setelah itu baru fokus ke hal lain,” tutur Wulan.
Psikolog Ratih Ibrahim pun mengeluarkan pendapat yang sama. Menurut Ratih, kumpulkan keberanian untuk menghadapi respon orang-orang sekitar tatkala kamu sudah merasa yakin dan nyaman dengan pria yang lebih muda ini.
“Selain itu, perlu kamu pahami bahwa dalam suatu hubungan, setiap pasangan yang melakukan PDKT pasti penuh dengan perhatian. Setelah berpacaran, perhatian itu akan berkurang,” ujar Ratih.
Ia pun menyarankan agar wanita yang menjalin hubungan dengan pria yang lebih muda tetap menjaga penampilannya serta mempertahankan dan menjaga kualitas diri. Berusahalah untuk tetap tampil menarik, kembangkan diri agar semakin mahir dalam bidang yang kamu kuasai.
“Selalu hangatkan kembali hubungan kalian dengan bersikap proaktif dan inisiatif dalam melakukan hal-hal positif untuk menghidupkan hubungan kalian. Oleh karena itu, sangat diperlukan pemahaman yang baik mengenai pasangan. Kamu perlu tahu apa yang ia suka, dan apa yang ia sukai darimu,” terang Ratih.
Jadi, apa kamu mash ragu untuk memulai hubungan dengan pria yang lebih muda? Well, sebenarnya ada keuntungannya bila kamu menjalin hubungan dengan pria yang lebih muda. Bacalah di artikel ini.