Sudah baca artiekl sebelumnya? Baca Pola PDKT Salah 2: PDKT Pakai Hati
Suatu hari ketika jam kuliah baru saja selesai, Andre dan Kevin sedang duduk santai di taman kampus. Di sana Andre melihat seorang mahasiswi cantik yang sedang mengobrol seru dengan teman-temannya. Terpesona oleh kecantikan cewek tersebut, Andre pun berbisik kepada Kevin.
“Bro, lihat tuh arah jam 10. Ada cewek super kece!”
Kevin pun membalas, “Oh, dia temanku di UKM fotografi, Bro! NamanyaSilvy.”
Andre pun memborong pertanyaan ke Kevin tentang Silvy, apakah dia sudah punya pacar, dari fakultas apa, orang daerah mana, dan sebagainya. Setelah mengetahui bahwa Silvy berada di zona aman untuk digebet, Andre pun meminta Kevin untuk mengenalkannya keSilvy. Maka Kevin dan Andre pun segera bangkit menghampiri Silvy.
“Hai Silvy, lagi sibuk ngobrol nih? Aku ganggu bentar yah. Ini ada temanku yang mau kenalan sama kamu,” kata Kevin membuka percakapan.
Selama seper sekian detik Silvy menatap Kevin dengan ekspresi heran campur terkejut tak menyangka. Kemudian dia tersenyum dan membalas, “Oh ya? Mana orangnya?”
Guys, tahukah Anda apa yang ada di benak Silvy selama seper sekian detik saat dia menatap Kevin? Selama seper sekian detik itu, Silvy mencerna bahwa ada teman Kevin yang ingin berkenalan dengannya; bahwa dia telah melihat Kevin dan temannya itu sejak mereka tiba di taman, tapi butuh beberapa waktu bagi mereka untuk menghampiri dia; bahwa teman Kevin tersebut mungkin sudah lama melihat dia; bahwa Kevin dan temannya tersebut mungkin sudah menggosip tentang dia; bahwa teman Kevin tersebut mungkin tertarik dengan dia tapi tidak punya keberanian untuk datang dan membuka percakapan.
Minta dikenalin, apa pun alasannya, adalah tanda bahwa orang tersebut tidak punya kepercayaan diri untuk berkenalan langsung. Jika Anda melakukan ini sebagai langkah awal untuk PDKT seorang cewek, maka daya tarik Anda sudah turun bahkan sebelum Anda mengucapkan satu patah kata pun kepada cewek tersebut. Apabila untuk berkenalan sendiri saja Anda tidak PD, bagaimana jadinya ketika Anda duduk berhadapan dengannya—sementara dia menatap mata Anda sambil menunggu obrolan macam apa yang akan Anda katakan? Bisa dibayangkan Anda akan menghindari tatapan matanya, keringat dingin, gemetaran, mulut seolah terkunci, gugup, dan sebagainya.
Satu level lebih parah dari minta dikenalin adalah minta dicomblangin. Anda tertarik dengan seseorang tapi dengan bodohnya Anda minta orang lain untuk mendekati target Anda! Anda membiarkan orang tersebut melakukan daya pikat untuk mempromosikan Anda, padahal Anda adalah seseorang yang tidak punya keberanian, percaya diri, daya tarik, pengetahuan dan wawasan yang luas untuk membuatnya tertarik dengan cara Anda sendiri.
Dan tahukah Anda kenapa banyak target yang justru tertarik dengan mak comblang, daripada dengan orang yang dicomblanginya? Perlu Anda sadari bahwa mak comblang punya banyak bahan obrolan, karena tidak mungkin setiap kali bertemu dengan target, mak comblang hanya membicarakan orang yang dicomblanginya terus menerus! Banyaknya bahan obrolan itulah yang membuat cewek justru betah berlama-lama dengan mak comblang, karena itu bukti bahwa mak comblang punya pengetahuan dan wawasan yang luas.
So, next time ketika ada teman Anda yang menawari untuk mengenalkan atau mencomblangi Anda ketemannya, Anda cukup menjawab, “Makasih Bro, tapi aku adalah cowok berkualitas yang bisa kenalan dan PDKT sendiri!!”
Salam Glossy :)