Apa rasanya saat melihat gebetanmu baru saja jadian dengan orang lain? Atau kamu saat ini sedang menyimpan perasaan pada si dia yang sudah punya pasangan. Dua kondisi itu biasanya membuat kamu memilih ‘hibernasi’ sambil menunggu si dia putus dengan pasangannya. Diam-diam, pikiran seperti itu pernah ada di benakmu yang punya kisah cinta dalam hati.
Kebanyakan orang termasuk kamu, cenderung memilih do nothing sambil menikmati kegalauan. Merasa tidak mampu move on, kamu jadi berputar-putar pada kisah cinta standar: menunggu gebetan menyadari perasaanmu dengan sendirinya.
Agar kamu tidak berputar-putar pada kisah cinta yang standar, cobalah melakukan hal-hal berikut ini pada gebetan kamu.
Tunggu si Dia dengan Penantian yang Berkualitas
Menunggu adalah keputusan paling umum yang dilakukan oleh pelaku ‘cinta dalam hati’ seperti kamu. Tidak apa menunggu jika penantianmu berkualitas. Ingat, barang bagus selalu punya standar untuk menjaga kualitasnya. Begitupun dengan kamu, biasakan selalu punya standar waktu dan kondisi dari penantianmu. Lakukan itu agar waktumu tidak terbuang percuma.
Tanam Perasaan dengan Cara yang Sopan
Kamu mungkin berpikir menyukai seseorang yang sudah punya pasangan adalah salah. Memang salah jika kamu menyukai si dia dengan cara yang salah. Menyukai seseorang adalah sifat dasar manusia. Kamu tidak perlu menolaknya atau merasa bersalah dan jadi serba salah saat memikirkan gebetan yang sudah tidak single.
Kamu tetap bisa melakukan pendekatan dengan si dia kok. Asalkan, pahami batasan untuk tidak merusak hubungan mereka. Anggap saja kamu sedang berkompetisi dengan kekasihnya untuk membuat si dia yakin bahwa kamu yang terbaik. Kompetisi selalu menuntut sportifitas kan?
Nikmati Hidupmu
Melihat kekasih gebetan begitu sempurna biasanya kamu jadi minder. Agar tidak merasa minder, kamu perlu menikmati hidupmu. Menikmati hidup bisa membuat kamu sadar betapa istimewanya kehidupanmu. Kamu jadi nyaman dengan hidupmu, itulah yang bisa membuatmu berhenti membandingkan diri dengan kekasih gebetanmu.
Profesional Berteman dengan Gebetan
Untuk menghindari baper dan penilaian buruk dari orang lain, kamu hanya butuh bersikap profesional. Posisikan dirimu sesuai dengan statusmu saat ini dengan gebetan. Jika statusmu adalah teman, posisikan kamu sebagai seorang teman sebagaimana mestinya.
Apa yang bisa membuat dia tertarik padamu adalah misi utamamu. Setelah menjalani hubungan yang profesional dengannya, kamu harus tahu kapan saatnya untuk memperjelas statusmu. Caranya? Bersikap profesional sebagai gebetan.
Setelah membacanya, kamu tidak perlu khawatir untuk ‘bergerak’ atau ‘bergerilya’ mendapatkan hati gebetan meski dia tidak single lagi. Anggap saja hatinya hanya sedang dipinjam oleh tetangga dan pada masanya, hati itu akan kembali ke tempat yang tepat. Kamu!