Akhirnya, setelah usaha pencarianmu, kamu bertemu pria baik dan keren buatmu. Kalian berkenalan, bertukar kontak, lalu janjian kencan. Pada saat inilah, kamu berusaha tampil semaksimal mungkin, jadi diri kamu yang paling lovable di depan si dia.
Akan tetapi, setelah kencan, si dia mulai susah dihubungi dan diajak kencan kedua denganmu. Kamu mulai mencari-cari letak kesalahan kamu saat kencan. Teman-temanmu mulai siap siaga mendengarkan curhatan kamu. Kamu juga cek artikel Kelas Cinta tentang menyikapi sikap gebetan yang menjauh. Ternyata kamu sedang terjangkiti virus baper!
Tenang saja, Ladies. Baper sangatlah wajar dirasakan siapa saja yang merasa dirinya manusia, termasuk seorang Lovable Lady seperti kamu. Namun, baper tetaplah harus diatasi dengan sehat dan lovable, yakni dengan cara berikut ini.
1. Jangan Terjebak Dalam Ekspektasi Kamu Tentang Gebetan
via Stocksnap
Apakah kamu menghabiskan banyak waktu memikirkan si dia? Tidak ada salahnya sih memikirkan gebetan, tetapi kalau sampai menyita seluruh waktumu dan membuat ekspektasi yang tidak realistis tentang dia, hentikan sekarang juga. Ekspektasi kamu tentang gebetan sangatlah berlawanan dengan gebetan kamu yang sebenarnya. Kalau kamu terus menuruti ekspektasimu, kamu malah jatuh cinta dengan ekspektasi tersebut, bukannya gebetan kamu apa adanya. Kamu akan sakit sesakit-sakitnya ketika kenyataan menghempaskan hatimu.
2. Luangkan Waktu Untuk Berkumpul Dengan Teman-Teman Kamu
via Pexels
Saat wanita bertemu gebetannya, mudah sekali untuk mereka melupakan teman-temannya karena terlalu sibuk memikat hati gebetannya. Kalau kamu masih sayang diri sendiri dan temanmu, kamu tidak akan melakukan hal tersebut. Meskipun kamu kasmaran dengan gebetan, kamu tetap meluangkan waktu berkumpul dengan teman-teman. Seperti pria yang punya prinsip bros before hoes, kamu juga harus memegang prinsip hoes before bros saat PDKT!
3. Sadari Kekurangan Gebetan, Jangan Menepisnya Begitu Saja Karena Terlalu Cinta
via Pexels
Tidak ada pria sempurna seperti yang ada di dongeng atau drama-drama yang sering kamu tonton! Menyadari kekurangan gebetan tidak seharusnya membuatmu ilfeel, tetapi membantumu tetap bersikap realistis dan tidak terbawa ekspektasi. Kalau kamu masih bersikeras tidak mau mengakui kekurangan gebetan, kekurangan dia akan berbalik menyerang kamu cepat atau lambat.
4. Jangan Memaksa Gebetan Untuk Serius Denganmu Dalam Waktu Singkat
via Free Stocks
Karena telanjur ngarep dan desperate, kamu jadi memaksa si dia menerima kamu jadi pasangannya. Tidak apa menginginkan keseriusan hubungan dengan gebetan, namun semua itu butuh proses. Jika gebetan belum siap, kamu tidak bisa memaksanya siap untukmu. Pada akhirnya, kamu jadi makin ngarep dan menuduh dia PHP saat dia menjauh darimu.
5. Jangan Ragu Menegur Dia Saat Dia Tidak Membuatmu Nyaman
via Pexels
Jangan salah, saat PDKT pun gebetan bisa melakukan kesalahan yang tidak mengenakkan hatimu. Jika gebetan mulai melanggar batasan kamu atau dia menunjukkan kekurangan dia, kamu berhak untuk menegurnya. Buatlah dia tahu meskipun kamu tertarik padanya, kamu tetap tidak mau menerima perlakuan buruk darinya. Dari sinilah kamu akan tahu apakah waktu dan energimu benar-benar layak untuk dia atau tidak, Ladies.
6. Jangan Fokuskan Seluruh Hidupmu Padanya
via Free Stocks
Jika si dia hanya satu-satunya fokus hidupmu yang kamu kejar, gebetan pasti bisa merasakannya dan segera minggat karena tahu kamu terobsesi padanya. Perbaiki prioritas hidupmu, Ladies. Secinta-cintanya kamu pada si dia, kamu harus pandai mengerem diri sendiri saat tahu kamu mulai terobsesi padanya. Jangan jadikan gebetan satu-satunya sumber kebahagiaanmu.
7. Cari Tahu Apa yang Sebenarnya Kamu Inginkan
via Stocksnap
Kenapa sih, kamu bisa baper dengan si dia? Apakah kamu sangat butuh kehadiran seseorang atau dia pria impian kamu? Saat hatimu sedang dikuasai emosi, cepat gunakan logika untuk bersikap rasional atas perasaanmu ini. Cari tahu apa saja yang benar-benar kamu butuhkan dari pria dan relationship yang ingin kamu jalani. Dengan begitu, kamu tidak akan mudah baper dan buru-buru menjalani hubungan serius dengan pria yang tidak tepat buatmu.