Terkadang ada masa di mana sang pria memutuskan hubungan yang sudah berjalan. Hal itu pasti akan membuat kita sebagai wanita kecewa. Apalagi kalau putusnya tiba-tiba. Makin-makin sedih dan merasa nggak terima.
Putusnya asmara nggak hanya diakibatkan masalah besar atau masalah fatal saja, tetapi juga karena masalah kecil. Terdengar sepele dan kekanak-kanakan ketika mendengar putus karena masalah kecil. Namun kalau masalah kecil dibiarkan terus menerus, akan berdampak besar pada hubungan juga, kan?
Sebelumnya kita sudah membahas sebagian alasan pria memutuskan pacarnya. Dari artikel tersebut, kebanyakan karena masalah yang dianggap biasa saja dan nggak disadari adalah “kebiasaan buruk” bagi wanita. Lalu, alasan apalagi sih yang pria punya sehingga memutuskan pacarnya?
Terlalu Posesif
Sifat wanita ini paling nggak disukai oleh pria, yaitu posesif. Pada awal menjalin hubungan, baik pria maupun wanita sudah berkomitmen untuk menjaga hubungan tersebut. Dan sebagai pasangan yang sudah sama-sama bisa berpikir dewasa, tentu sudah bisa menjaga kepercayaan pada satu sama lain. Ketika sang wanita berlaku posesif dan terus-terusan insecure, akan membuat pria merasa jengah dan menyinggung perasaannya. Tentu saja ia akan merasa kalau kamu nggak percaya padanya. Inilah yang membuat pria ingin memutuskan pacarnya.
Wanita (Sangat, Sangat, Sangat) Mandiri
Wanita mandiri dinilai sebagai wanita sexy oleh pria. Namun, bukan berarti harus sangat mandiri agar bisa disayang pasangan. Wanita tetap boleh meminta pertolongan pria dalam sebagian hal. Karena, pria akan merasa bahwa kehadirannya dianggap berharga dan berguna untuk sang wanita.
Akan tetapi, kalau sang wanita keterlaluan mandiri, pria akan menganggap hubungan yang ia jalani nggak ada gunanya. Sama saja seperti single. Buat apa berpacaran kalau melakukan semuanya sendirian? Buat apa kehadiran dirinya dalam hubungan ini? Seperti itu. Dalam asmara, jangan samapi kemandirian membuat seorang wanita menjadi nggak peduli dengan pasangannya.
Terlalu Bergantung pada Dirinya
Kebalikan dari di atas, wanita yang terlalu bergantung pada pasangannya pun nggak disukai oleh pria. Apalagi kalau sang wanita hanya mau berteman dengan kekasihnya saja. Hubungan akan menjadi nggak seimbang.
Intinya, dalam hubungan, janganlah terlalu menjadi wanita mandiri dan jangan terlalu bergantung pada pasangan. Ada saatnya di mana kalian boleh bersikap independen, ada juga saat di mana kamu bisa bermanja bersama pasangan. kamu harus tahu kapan dan di mana untuk melakukan itu semua.
Terlalu Sering Mengomel
Manusia tempat salah dan lupa, begitupun dengan pria. Namun, apabila sang wanita terlalu fokus pada kesalahan pasangan dan mengomelinya setiap saat akan membuatnya jengkel.
Apabila ada masalah atau kesalahan yang ia lakukan, jangan selalu mengomelinya. Bicarakan baik-baik dengannya. Mengeluh dan memarahinya nggak akan membuatnya lebih baik, justru sebaliknya.
Mungkinkah penyebab kamu putus kemarin ada di artikel ini dan sebelumnya? Kalian bisa merenunginya sendiri ladies. Jika ya, jangan mengulanginya di hubungan yang baru nanti, ya.