Konotasi mantan sama dengan fatamorgana, ada namun semu. Ketika dia muncul di hadapanmu dan mulai mendekati dirimu, apa yang harus kamu lakukan?
Kalau masih single, kamu bisa santai karena nggak berkewajiban menjelaskan ke pacar. Lalu bagaimana ketika kamu sudah berpasangan? Sebelum kamu pusing, baper, dan hidupmu kembali kacau gara-gara mantan, coba check-list beberapa hal ini:
Sudahkah Urusanmu Selesai dengan Mantan?
Salah satu penyebab gagal move on adalah masalahmu belum kelar dengannya. Mungkin kamu masih penasaran dengan penyebab putus kalian berdua. Kalau memang mengganggu hubunganmu dengan pacar baru, segera selesaikan sebelum ingatan manismu dengannya merusak logika sehatmu. Kamu bisa meminta penjelasan padanya, tapi dengan catatan, pacarmu harus tahu kalau kamu ingin menuntaskan utang masa lalu dengannya. Libatkan pacarmu dalam menyelesaikan urusan, walau nggak secara langsung. Hanya dengan mengkomunikasikan bahwa kamu akan bertemu mantan sudah termasuk melibatkannya loh. Tapi ingat, bicaralah secara halus agar pacarmu nggak insecure.
Serum Anti-Baper
Jika pasanganmu sudah mengizinkan, gunakan kesempatan baik ini untuk menyelesaikan masalah, bukan dimanfaatkan untuk “main api di belakang pacar”. Kunci agar nggak baper adalah nggak mengingat kenangan indah dengan mantan. Perkuat memori tentang hal-hal yang melatarbelakangi keinginanmu untuk putus dengannya. Walau masih terlalu lemah untuk dijadikan “serum”, paling nggak hal ini bisa membantumu tetap berpikir sehat dan dirimu terlindungi dari virus mantan yang hampir merusak sistem kerja otakmu. Beware!
Pasang Perisai Diri
Masih memikirkan mantan? Coba kamu flash back bagaimana susahnya kamu menata diri pasca putus dengannya. Kamu harus terseok sendiri, membangun kembali dirimu dari awal hingga kamu berhasil bangkit, move on, dan bertemu pasangan barumu sekarang.
Ingatlah berapa banyak investasi yang kamu keluarkan saat upgrade dirimu menjadi lebih baik dibandingkan dahulu. Usahamu akan sia-sia karena ada kemungkinan ketika kembali ke pelukan mantan, kamu akan merasa sakit lagi (dan lagi).
Apakah kamu rela menukar hidup barumu yang bahagia dengan pasangan, dan membuka luka lama dengan apa yang sudah berlalu? Come on, sayangilah dirimu dan pasanganmu. Jangan gadaikan hartamu yang paling berharga hanya untuk masa lalumu. Be strong!