Riana menangis sesenggukan menceritakan hubungannya di depan sahabatnya. Sudah kelima kalinya Riana mengadu dipukuli oleh pasangannya. Melihat Riana menangis seperti itu, perasaan iba sekaligus kesal muncul bersamanaan. Nasihat untuk putus sama pasangannya, tak pernah digubris oleh Riana. Ada saja alasannya.
“Nggak, dia biasanya nggak kayak begitu kok. Kayaknya dia lagi kecapekan aja, makanya jadi gampang emosi. Pasti dia nggak kayak begitu lagi,” sanggahnya saat pertama kali dipukuli.
“Ya, emang salah gue sih soalnya kemarin gue kebanget banget sampai diam-diam buka Facebooknya. Jadi panteslah kalau dia ngebentak dan maki-maki gue. Dia juga sayang kok sama gue, dia bilang itu kemarin setelah dia ngaku salah.”
Hingga alasan pembelaan yang terakhir dia ucapkan.
“Gue sayang sama dia. Nggak bisa ninggalin dia, ya, walaupun dia udah nyakitin dan bikin gue sedih sih.”
Ladies, pernah tidak kamu mengalami posisi seperti Riana? Mau berapa kali sedih gara-gara pasangan—entah mungkin masalahnya bukan terkait dengan kekerasan fisik, tetap saja kamu tak pernah bisa ninggalin dia. Alasannya beragam, mulai dari sudah nyaman, sudah sayang, sudah mengenal keluarganya dan sebaliknya, sudah memberikan banyak hal ke pasangan, hingga merasa yakin kalau dia bisa berubah makanya tetap bertahan di hubungan yang tak lagi sehat.
Padahal bukan seperti itu rasa sayang sesungguhnya. Kalau kamu sayang sama diri kamu sendiri, kamu pasti tak mau menyakiti diri kamu sendiri kan? Buktinya kamu tak pernah mau kan memukul atau menampar diri sendiri? Buktinya lagi selalu mencari hal yang bisa membuat kamu bahagia, bukan sedih, kan? Seharusnya seperti itu yang dilakukan oleh pasangan kamu, yang bilang sayang tapi selalu membuat kamu sedih dan kecewa.
Kebanyakan wanita tetap bertahan dalam hubungan yang menyakitkan, padahal dia tak pantas mendapatkan itu. Kebanyakan wanita memilih untuk memaafkan pasangan dan menikmati rasa sakitnya ketimbang putus dan membangun hubungan baru dengan pria lain.
Ladies, tidak seperti itu sebuah relationship. Jika kamu merasa tak bisa bahagia dengannya jangan pernah memaksa, apa pun alasannya. Mungkin kamu merasa sedih dan itu sangat wajar, mengingat banyak investasi yang sudah kamu berikan. Namun, jadikan sebuah pelajaran penting untukmu. Jangan menggadaikan rasa bahagia kamu hanya karena pria yang memang tak baik. Jangan membuang-buang waktu untuk hubungan yang salah untukmu.