Biasanya, wanita sering update sosial media ketika sedang galau karena menghadapi sebuah masalah. Mereka akan membicarakan masalah yang mereka alami, serta menceritakan bagaimana perasaannya saat ini. Bagi pria, hal ini tentu saja membuat mereka jengah. Apalagi jika masalah yang diceritakan mengenai hubungan asmaranya. Padahal, seberat-beratnya masalah, sebaiknya jangan sampai diketahui oleh banyak orang. Apabila ingin bercerita, berbagilah pada orang yang tepat dan dipercaya dapat memberikan solusi terbaik.
Lalu, bagaimana jadinya kalau yang suka galau di sosial media? Wanita pun bisa merasa jengah melihat sikapnya ini. seharusnya sang pria bisa terlihat lebih dewasa dalam bersikap. Namun, dia malah mengumbar masalah dan kegalauannya di dunia maya. Tentu saja kamu ingin mengkritiknya. Akan tetapi, jangan terburu-buru. Lakukan 3 hal ini untuk menghadapi pasangan yang suka galau di sosial media.
Jangan Memaksanya Berubah
Kamu ingin sekali mengatakan padanya untuk mengubah sikapnya itu, namun tahanlah. Sama halnya dengan wanita, pria juga nggak suka bila dipaksa untuk langsung berubah. Saat kamu melihat status sosial media pasangan berbau kegalauan lagi, janganlah langsung mengomentarinya dengan marah-marah. baik itu dilakukan lewat telepon atau langsung di statusnya. Hal ini justru akan memperkeruh suasana di antara kalian. Biarkan dia mengumbar kegalauannya untuk sementara waktu.
Diskusi dengan Tenang
Pria galau memang lebih senang menyendiri. Namun apabila ada kesempatan untuk berbicara dengannya, ajaklah ia berdiskusi. Ingat, jangan membentak atau langsung menyudutkan pasangan karena sikapnya yang mengumbar maslaah dan kegalauan di sosial media. Katakan saja dengan tenang dan tegas tentang harapanmu, bahwa kamu berharap ia lebih bisa mengatur sikapnya dengan nggak membicarakan atau mengumbar kegalauan di sosmed. Utarakan dengan tenang, dan berikan keyakinan kalau ia bisa jadi lebih baik.
Mengajaknya Melakukan Sesuatu
Meskipun pria lebih suka berdiam diri saat galau, nggak ada salahnya unutk mengajaknya melakukan sesuatu, misalnya saja kesukaannya. Apabila ia suka bermain bulutangkis, ajaklah ia melakukan hal itu. Sebab, berdiam diri hanya membuat suasana hatinya menjadi lebih buruk. Penelitian mengungkapkan kalau olahraga dapat melepaskan hormon stres sehingga seseorang bisa menjadi lebih relaks.
Psikolog Ayud Dyah Pasha menambahkan, “Misalnya dia suka bersepeda, ajak ia melakukannya. Mengajaknya untuk melakukan hal-hal positif akan membuatnya lupa dengan masalahnya.”
Menyikapi pasangan yang galau membutuhkan sabar dan perhatian yang ekstra. Kamu harus pandai menarik-ulur dan menenangkan hatinya. Psikolog Nunki Suwardi mengatakan bahwa apabila perjuanganmu untuk mempertahankan pasangan nggak sebanding dengan risiko yang didapat, mungkin kamu perlu memikirkan hubunganmu dan dirinya dengan baik-baik.