Punya pacar yang baik, perhatian, dan mencitai kamu memang sangat menyenangkan ya Ladies. Namun, bukan berarti masalah timbul hanya di antara kamu dan si pacar. Masalahnya timbul saat kamu akan ke rumah pacar untuk pertama kali. Minggu depan, si pacar mengundang kamu untuk makan malam. Kamu jelas senang sekaligus gugup karena bertemu dengan kelurganya. Gugup bagaimana orangtua, adik, kakak, dan kultur di sana. Nah, di bawah ini sedikit tips yang bisa menjadi guide kamu sebelum bertemu mereka.
Si Mama
Perasaan takut juga pernah dialami pacar kamu kok, saat dia kenalan dan bertemu dengan ayahmu. Biasanya sang ayah lebih protektif dengan anak perempuannya, sedangkan sang ibu lebih protektif dengan anak prianya. Nah, begitu ada wanita lain yang datang ke rumah si mama sebenarnya takut jika perhatian dari anaknya akan hilang karena sudah punya pacar baru. Namun, kamu bisa kok siasati dengan menarik hatinya. Misalnya bawakan makanan kesukaan si mama saat kalian pulang pacaran, sesekali temani mama belanja bulanan atau ajak si mama untuk salon bareng. Bahkan kamu juga harus membawa perubahan positif untuk si pacar. Pasti ada kebiasaan pacar yang membuat mamanya sebal dan kamu coba pelan-pelan untuk mengubah kebiasaan itu.
Si Kakak
Kalau kakak pria memang terkesan cuek (bahkan mungkin kamu akan jarang bertemu si kakak di rumah. Namun, yang cukup menarik perhatian adalah jika kakak pacar kamu adalah seorang wanita. Meskipun sama-sama wanita, belum tentu kalian bisa kenal dekat, Ladies. Kebayakan kakak wanita tak suka melihat pacar adiknya yang jaim atau bahkan terlalu berlebihan dan dibuat-buat dalam mengambil hati keluarganya. Itu justru membuat dia sadar kalau kamu sedang bermuka dua. So just be yourself, Ladies. Namun, tetap saja kamu harus sopan dan ramah ke dia. Jika umurnya tak terpaut jauh dengan kamu, bukan berarti kamu santai dan nggak respect ke dia. Penting untuk kamu panggil dengan sebutan kakak atau mbak, jangan malah memanggilnya dengan Eh. Itu sangat tak sopan bagi dia.
Si Adik
Ya, namanya juga anak kecil yang kadang suka cari perhatian dengan orang baru yang bertamu di rumahnya. Kalau masih melirik-lirik kamu sih memang menggemaskan. Namun, kadang si adik bersikap kasar, nggak sopan, dan bawelnya itu lho. Rasanya pengin banget kamu jitak atau pelototin tapi nggak enak dan takut si dia ngadu ke orang tuanya. Eits, tenang Ladies. Kalau si adik terlihat bawel dan kamu sedang tak mood menjawab semua pertanyaannya, kamu bisa kok jawab dengan singkat dan tak antusias. Biasanya kalau melihat lawan bicara seperti itu, justru si adik akan kabur. Kamu juga bisa sesekali bawakan dia mainan baru agar dia asyik dengan mainannya dan tak lagi mengganggu kamu.
Perbedaan Kebiasaan
Hati-hati karena perbedaan antara kamu dan keluarga dia bisa memunculkan konflik. Tiap keluarga memiliki perbedaan dari cara komunikasi, marah, menunjukkan rasa sayang, dan kebiasaan lainnya. Mungkin saat datang pertama kali kamu akan merasa aneh jika melihat keluarga mereka yang makan tanpa suara sedangkan di rumahmu selalu diselipi dengan obrolan. Kalau kamu menemukan perbedaan kuncinya adalah adaptasi dan terima kebiasaan yang kamu anggap aneh itu. Namun, kalau perbedaan itu bersifat prinsip tak perlu kamu ubah atau kamu paksakan jika kamu tak sanggup. Toh, kamu juga selama ini diajari toleransi, kan?
