Wanita pintar dan dewasa mudah dicintai oleh banyak orang. Sikap dan pembawaan diri yang tepat membuatnya terlihat bijak. Sikap seperti itu menjadi dambaan banyak pria. Saat memilih wanita, pria tidak hanya memikirkan kesenangan sesaatnya saja. Pria juga memikirkan keriteria idaman untuk mengisi posisi istri sekaligus ibu.
Tidak berlebihan jika kamu sudah memikirkan masa depan bersama pasanganmu kelak. Hal itu sebaiknya sudah mulai kamu pertimbangkan sejak dini, Ladies. Apapun yang bisa meningkatkan kualitas dirimu saat ini bisa mempengaruhi masa depanmu nanti. Siapa sih yang tidak menginginkan dirinya berkembang menjadi wanita pintar dan dewasa? Jika kamu merasa belum juga bisa menjadi wanita seperti itu, biasakanlah untuk mulai melakukan 4 hal simpel ini.
Tidak Dibutakan Rasa Marah
Luangkan waktu sejenak untuk bertanya pada diri sendiri ‘seberapa sering kamu kesal tanpa sebab?’. Lanjutkan dengan pertanyaan ‘Seberapa sering kekesalan itu langsung kamu luapkan dengan marah?’. Jika jawabanmu adalah ‘sering’, itu tandanya kamu termasuk mudah dibutakan oleh rasa marah.
Wanita pintar dan dewasa tidak melakukannya Ladies. Hal pertama yang mereka lakukan saat kesal adalah bertanya ‘Apakah masalah ini selesai jika saya marah?’. Saat kamu sempatkan sekian detik saja untuk bertanya seperti itu, rasa marahmu bisa teratasi.
Tidak Menggunakan Kata ‘Kenapa sih’ saat Kesal
Kamu sering ribut dengan pasangan? Kalimat ‘Kenapa sih kamu begitu?’ mungkin sering kamu pilih untuk menunjukkan rasa kecewa pada si dia. Sebaiknya mulailah untuk menghindari penggunaan ungkapan itu.
Ungkapan ‘Kenapa sih’ lebih cocok dikatakan sebagai ungkapan ‘memojokkan’ atau ‘menuduh’ ketimbang ungkapan ‘kekecewaan’. Pria tidak suka dituduh dan dipojokkan saat pertengkaran berlangsung. Kamu juga kan? Jika kamu melakukannya, kamu jadi membuat si dia tertekan dan semakin kesal.
Tidak Ragu untuk Memulai Komunikasi Lebih Dulu dengan Pasangan
Umumnya wanita merasa gengsi untuk menghubungi pasangannya duluan. Rasanya lebih rela menunggu sampai si dia lebih dulu menghubungi. Kondisi seperti itu bukankah terlihat seperti usaha sepihak?
Sebagai pria, mereka juga menginginkan kamu berinisiatif. Apa yang kamu rasakan saat menunggu dihubungi duluan juga dirasakan oleh si dia. Jaim dalam berkomunikasi bisa membuat si dia jenuh padamu. Itu membuat kondisi hubunganmu semakin tidak sehat. Ketimbang memilih jaim, lebih baik kamu bersikap jujur pada si dia dan dirimu sendiri. Jangan ragu untuk memulai menghubunginya jika si dia tidak juga menghubungimu. Wanita dewasa dan pintar tahu persis apa yang ia butuhkan dan tidak mengorbankan orang lain demi egonya sendiri.
Tidak Kesulitan Memahami Prioritas Hidup
Pasanganmu sering mengeluhkan waktu kebersamaan yang kurang denganmu? Kalian jadi bertengkar akibat konflik ‘prioritas’? Itu menandakan susunan prioritasmu berbenturan. Jika kamu pandai membagi kepentingan hubungan, karir, hobi dengan waktu luangmu, si dia tidak akan protes kan?
Cobalah menata ulang skala prioritasmu dan berkompromilah dengan pasangan. Kamu dan si dia bisa lebih menghargai jika sudah melakukannya.
Wanita dewasa tahu benar apa yang dibutuhkan dalam hidupnya. Ia bisa menyeimbangkan kebutuhan, keinginan, dan usahanya.