Three things cannot be long hidden: the sun, the moon, and the truth — Buddha
Disengaja atau tidak, membuat kesalahan dalam hubungan harus kamu akui, sekecil atau sebesar apapun itu. Manusia bukanlah makhluk sempurna yang bisa melakukan segalanya dengan benar. Ada kalanya kamu tergelincir dan melanggar komitmen yang sedang dijalani. Mau tidak mau, kamu harus bersikap dewasa dan akui kesalahanmu pada pasangan.
The right way is always the harder way. Sampai kapan kamu menutupi kesalahanmu? Meski kamu beralasan ingin menjaga perasaan pasangan, kejujuran tetaplah hal yang harus dijunjung tinggi dalam hubungan. Semakin lama kamu menutupi, makin besar juga konsekuensi yang akan kamu terima saat ketahuan.
Tidak usah menunggu lebih lama lagi. Akui kesalahanmu sekarang juga. Tetapi, bagaimana caranya? Berikut ini 11 langkah bijak untuk melakukannya.
1. Jangan Panik, Lapangkan Dulu Hatimu Sebelum Mengakui Kesalahanmu
via Unsplash
Tentu kamu tidak ingin pasangan panik dan marah-marah saat mendengar pengakuanmu. Kalau kamu lebih dulu panik, pasangan juga ikut panik. Makanya, tenangkan dulu dirimu sendiri. Buang jauh-jauh pikiran negatif dan skenario terburuk yang dapat terjadi. Kamu tetaplah orang baik, terlepas dari kesalahanmu. Kamu tetap harus kuat, meski kamu merasa tidak berdaya. Apapun yang terjadi, anggap saja semua itu sebagai pembelajaran agar kesalahan sama tidak terulang lagi.
2. Carilah Waktu yang Tepat
via Pexels
Mencari waktu yang tepat memang sulit, dan berisiko kamu menunda-nunda pengakuanmu. Tetapi, sikapi saja dengan sederhana. Jangan bicarakan saat pasangan memiliki banyak masalah, suasana hatinya sedang buruk, atau pada hari spesial pasangan. Gunakan waktu tidak tepat tersebut sebagai ruang untuk introspeksi dan memikirkan solusi yang bisa kamu tawarkan. Namun, semakin cepat semakin baik. Jangan mengulur sampai berminggu-minggu hingga berbulan-bulan, ya!
3. Jangan Menutupi Apapun, Akui Kesalahan Kamu Seluruhnya Sampai Tuntas
via Stock Snap
Menyembunyikan atau memelintir fakta tidak akan membantu, apapun alasanmu. Akui semuanya dengan jujur, semenyakitkan atau separah apapun itu. Apabila suatu hari nanti pasangan tahu kamu tidak sepenuhnya jujur, fondasi kepercayaan hubungan akan hancur. Pasangan mungkin tidak akan bisa percaya padamu lagi. Kamu tidak akan bisa memiliki hubungan sehat tanpa kepercayaan, lho.
4. Bertanggungjawablah Atas Semua Kesalahanmu, Jangan Menyalahkan Orang Lain
via Unsplash
Saat kamu berbuat salah, bertanggungjawablah atas kesalahanmu. Apabila kamu harus menebus kesalahanmu, lakukan sampai tuntas. Buktikan kesungguhanmu dengan berkomitmen dalam memperbaiki kesalahan. Jangan salahkan orang lain. Jangan pula berpura-pura seolah kesalahanmu tidak sefatal kenyataannya atau tidak terlalu menyakiti pasangan.
5. Jangan Mendikte Perasaan Pasangan Terhadap Kesalahanmu
via Pexels
Kamu tidak berhak mendikte perasaan pasangan dengan berkata, “jangan khawatir” atau “jangan marah, dong!” atau “kok reaksi kamu lebay banget, sih?”. Pasangan berhak marah, sedih, dan kecewa atas kesalahanmu. Setelah itu, biarkan pasangan memutuskan langkah terbaik setelah dia menenangkan perasaannya. Jangan sekali pun menyalahkan, memanipulasi, atau memarahi pasangan atas perasaannya. Berikan dukunganmu sebagai salah satu bentuk tanggung jawab, meskipun artinya pasangan harus menghilang darimu beberapa saat untuk menenangkan diri.
6. Jangan Membandingkan dan Mengungkit Kesalahan di Masa Lalu
via Free Stocks
Cara bijak untuk mengakui kesalahan adalah dengan bersikap jujur, mendiskusikan langkah terbaik untuk memperbaiki kesalahanmu, dan mencari strategi agar kesalahan tersebut tidak terulang lagi. Oleh karena itu, kamu tidak boleh memutarbalikkan kesalahanmu atau mengungkit dan membandingkan kesalahan pasangan agar kamu merasa lebih baik. Fokus saja pada kesalahanmu saat ini dan bicarakan secara baik-baik sampai tuntas.
7. Tegaskan Batasan Dirimu Pada Pasangan
via Stock Snap
Apabila kamu yakin pasangan pasti akan marah-marah saat mendengar pengakuanmu, buatlah batasan dari sekarang. Misalnya, kalau kamu tidak suka pasangan mengucapkan kata-kata kotor atau bersikap kasar padamu, tegaskan padanya. Sudah menjadi kewajiban buatmu dan pasangan menentukan batasan diri saat berargumen agar tidak ada yang tersakiti atau terinjak-injak nantinya. Batasanmu berhak untuk dihormati, terlepas dari kesalahanmu.
8. Jangan Bikin Drama Tidak Penting Saat Bertengkar
via Stock Snap
Pasangan kekanakan akan membuat drama tidak penting saat mereka bertengkar. Seperti update status di media sosial, bersikap kasar atau pasif-agresif, melakukan balas dendam, menghilang tanpa jejak, dan lain sebagainya. Pasangan berhak marah dan kecewa, tetapi dia juga harus bisa menyikapinya dengan dewasa. Ingatkan dirimu dan pasangan, apapun yang terjadi, kalian harus fokus mencari penyelesaian masalah, saling mendukung, dan memaafkan, bukannya membuat drama.
9. Beri Pasangan Ruang Gerak dan Waktu Untuk Memproses Perasaannya
via Pexels
Jika pasangan ingin menyendiri dulu setelah mendengar kabar buruk darimu, berikan dia waktu dan ruang untuk melakukannya. Kamu pasti menderita, tidak sabar ingin menyelesaikan masalah, atau ingin tahu pasangan masih mencintaimu. Namun, kamu tidak bisa memaksakan kehendakmu dalam hubungan. Pasangan memang tidak pantas menyendiri sebulan penuh, tetapi kamu juga tidak bisa seenaknya memaksa pasangan berbicara padamu di saat itu juga. Lebih baik mundur selangkah daripada terus maju dan menghancurkan segalanya.
10. Beritahu Pasangan Apa Saja yang Akan Kamu Lakukan Untuk Memperbaiki Kesalahanmu
via Stock Snap
Pasangan akan lebih menghargaimu saat tahu kamu sudah menyiapkan rencana untuk memperbaiki kesalahan. Namun, bagaimana kalau kamu masih belum tahu apa langkah terbaik yang harus dilakukan? Tidak apa-apa. Kamu bisa mendiskusikannya dengan pasangan.
11. Lalu, Berkomitmenlah Dalam Memperbaiki Kesalahanmu Tersebut
via Free Stocks
Kalau kamu sudah berjanji dan menemukan langkah terbaik untuk memperbaiki diri, berkomitmenlah sampai selesai. Buktikan janjimu bukanlah omong kosong. Pasangan bisa melihat integritas dan kredibilitas kamu untuk menilai apakah kamu bisa dipercaya lagi atau tidak dari sini. Tunjukkan pada pasangan kamu menghargai hubungan yang kalian miliki.
Dengan mengakui kesalahanmu, kamu dapat memperkuat ikatan hubungan, memudahkan kamu memperbaiki kepercayaan, dan meminimalisir kebencian di masa depan. Kamu juga akan berkembang menjadi orang yang lebih bijak nantinya setelah masalah berlalu.