Memiliki pasangan yang jenuh denganmu adalah mimpi terburukmu. Sedihnya, pasangan yang kelihatannya bahagia saja denganmu siapa tahu menyimpan kejenuhan dan kepahitan yang begitu mendalam terhadapmu. Nah, seperti apa tanda-tanda pasangan yang sebenarnya sudah jenuh dan ingin putus tetapi masih tetap bertahan denganmu?
Jenuh tidak selamanya buruk, justru kejenuhan muncul setelah kamu memiliki hubungan yang stabil. Akan tetapi, masih banyak orang yang menganggap kejenuhan adalah hal yang buruk. Jika pasanganmu salah satunya, dia pasti merasa tersiksa dan berusaha memisahkan diri darimu.
Ada banyak sekali tanda pasangan jenuh dan ingin menjauh darimu, dan semua tanda tersebut juga bergantung dari situasi hubungan yang kalian jalani. Oleh karena itu, berikut ini adalah beberapa tanda yang memastikan pasangan sudah jenuh dan ingin putus denganmu.
1. Waktu Bersama Menjadi Berkurang Karena Pasangan Menghindar Darimu
via Stocksnap
Saat pasangan merasa tidak bahagia denganmu, dia akan mengubah kesehariannya bersamamu, termasuk mengurangi waktu bersama kalian. Jika pasangan berubah belakangan ini, jangan panik dulu. Namun, tetaplah waspada dan ajak pasangan untuk segera berdiskusi denganmu sebelum terlambat!
2. Pasangan Lebih Suka Menyendiri Daripada Menghabiskan Waktu Bersamamu
via Stocksnap
Jika pasangan sudah tidak betah denganmu, dia pasti lebih suka menyendiri daripada melakukan aktivitas bersamamu. Cermati perubahan pasangan. Ada kemungkinan dia hanya butuh waktu sendiri saja atau dia malah tidak bahagia bersamamu. Sekali lagi, segera ajak pasangan berdiskusi denganmu agar tidak terjadi kesalahpahaman.
3. Pasangan Gampang Tersinggung di Depan Kamu
via Pexels
Jika kelihatannya pasangan sering gampang marah atau tersinggung di depan kamu, artinya dia merasa kurang bahagia bersamamu. Gampang tersinggung adalah salah satu ciri-ciri umum pasangan yang tidak bahagia karena dia butuh melampiaskan kemarahan yang selama ini dia pendam. Jika hal ini terjadi pada pasangan kamu, segera ajak dia berdiskusi.
4. Pasangan Memberikan Silent Treatment Kepada Kamu
via Stocksnap
Pasangan yang tidak bahagia denganmu bukanlah dia yang sering mengajakmu bertengkar, tetapi dia lebih suka diam saja saat ada masalah. Memberikan silent treatment adalah salah satu sikap apatis yang menandakan pasangan sudah malas berkomunikasi denganmu. Baca betapa ngaconya silent treatment di sini.
5. Pasangan Butuh Waktu Lama Untuk Merespons Kontak Darimu
via Pexels
Apapun itu, baik lewat pesan teks, telepon, e-mail, dan lain sebagainya. Kamu antusias dalam menghubungi pasangan, tetapi respons dia justru dingin atau malah sama sekali tidak merespons kontak kamu. Sedikit demi sedikit kamu akan menyadari sikapnya ini. Kecuali dia sedang sibuk atau punya pekerjaan yang menyulitkan dia berkomunikasi denganmu, tidak ada alasan wajar untuk dia malas merespons kamu.
6. Pasangan Mudah Kesal Terhadap Hal Sekecil Apapun
via Pexels
Jika pasangan senang mencari-cari kesalahan kamu atau mencari masalah dari hal-hal kecil, tandanya dia tidak bahagia bersamamu tetapi dia tidak bisa mengungkapkannya. Kamu harus mencermati sikapnya ini, karena bisa saja dia sedang dibuat stres oleh pekerjaannya. Akan tetapi, jika hal ini terjadi secara konstan, berarti dia tidak bahagia dengan relationship yang dia jalani bersamamu.
7. Pasangan Sering Menyulut Pertengkaran Denganmu
via Pexels
Ibarat menyulut api, pasangan sering menyulut pertengkaran denganmu tanpa alasan jelas. Jika pasangan sering merespons kamu dengan kemarahan saat kamu menanyakan hal sederhana, tandanya dia sudah muak dengan hubungan kalian. Mungkin saja dia menyulut pertengkaran agar dia bisa mengakhiri hubungan dengan mudah.
Jangan terpancing oleh sikapnya ini. Mintalah pasangan untuk jujur padamu. Jika pasangan tidak memberi jawaban yang pasti dan malah makin marah padamu, langsung beri pasangan ketegasan, “Kalau kamu mau putus, bilang aja sama aku.”