Banyak pria yang merasa takut ketika akan dikenalin ke orang tua pacarnya. Perasaan was-was dan takut akan penolakan oleh orang tua membuat pria kadang masih enggan untuk bertemu dengan sang Ibu atau Ayah wanitanya. Mereka bingung bagaimana cara mendekati orang tua pacar.
Namun, sebenarnya wanita juga mengalami hal yang sama, terlebih lagi saat akan dikenalin sama ibunya.
Seperti yang kalian sadari Ladies, bahwa hampir semua pria dekat dengan sang Ibu yang melahirkannya. Maka tak ayal ada perasaan takut saat pacar mengajak kita ke rumahnya untuk dikenalin ke orang tuanya.
By the way, Ladies. Sudah dikenalin sama orang tua pacar?
Kalau sudah, berarti itu ada indikasi bahwa pria cukup serius dengan kamu.
Karena pria tak sembarangan mengenalkan anak gadis ke orang tuanya. Mereka lebih selektif dan menunggu waktu yang paling tepat dan jika dirasa kamu diterima oleh kedua orang tuanya, mereka akan mengajak kamu untuk sekadar makan bersama keluarga.
Jadi, berbahagialah jika kamu sudah dikenalkan oleh pacarmu ke kedua orang tuanya.
Namun, tetap saja akan ada perasaan ragu yang menyelinap saat kita akan bertemu dengan orang tuanya, terlebih sang ibu. Karena biasanya nih sang Ayah akan lebih cuek dan tak memperhatikan bagaimana pacar si anak.
Terlebih lagi jika pacar kamu termasuk pria yang sangat dekat dengan ibunya atau pacar kamu termasuk orang yang menjadikan ibu satu-satunya panutan untuk hidupnya. Tentu ada perasaan takut ditolak atau dijutekin sama sang ibu.
Ladies, sama seperti pemikiran ayah kita tentang pria yang sedang dekat dengan kamu. Sang ibu dari pacar kita juga punya pemikiran yang sama. Ibu akan melihat bagaimana kualitas si wanita yang sedang menjadi pacar anaknya.
Makanya harapan akan wanita anaknya tentu tinggi karena kamu yang akan menggantikan posisinya saat kalian menikah dengan anaknya.
Apakah tutur kata kalian lembut seperti dirinya. Apakah kalian perhatian sama sepertinya. Apakah kalian bisa masak seperti dirinya.
Sang ibu akan membuat standard dengan dirinya sebagai pembanding untuk mengetahui kamu layak atau tidak dengan anaknya.
Tapi, Ladies hal itu seharusnya tak perlu kamu takutkan.
Sama seperti kalian saat pacar kamu terlihat dekat dengan teman wanitanya. Ada perasaan cemburu bukan?
Begitu juga dengan ibunya, ada perasaan cemburu dan khawatir karena “pahlawannya” ini sedang dekat seorang gadis.
Mereka hanya takut perhatian anaknya akan berkurang. Tapi Ladies, sang ibu akan ikhlas perhatian anaknya terbagi jika memang dia bertemu dengan pujaan hatinya.
Makanya Ladies, buang perasaan takut saat akan bertemu dengan sang ibu. Sebenarnya ada banyak cara untuk mendapatkan hatinya. Kamu bisa mulai PDKT dengan sang ibu.
Ada hal yang paling penting saat kamu akan bertemu dengan ibunya. Kamu wajib berpakaian sopan. Tak harus tertutup dan formal, tapi kamu sebaiknya tidak menggunakan pakaian minim.
Karena pemikiran kolot sang ibu tentu akan meruntuhkan penilaian dia jika kamu memakai pakaian minim. Kamu bisa saja dianggap tak bisa menjaga diri.
Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa ia hanya takut perhatian anaknya akan bekurang sejak kamu ada di hidup sang anak. Makanya kamu juga wajib untuk memperhatikan ibunya.
Ini bisa menjadi trik PDKT paling ampuh yang bisa diterima mereka.
Ibu pacar kita wanita yang juga suka diperhatikan, sama seperti kamu Ladies.
Contohnya, begitu kamu sudah kenal dengan Ibunya dan merasa ia masih “cuek bebek”, kamu bisa beri perhatian lebih dengan mengirimnya sebuah pesan teks.
Ladies, jangan lupa ajak pacar kamu untuk bekerja sama membantu kamu untuk dekat dengan ibunya.
Misalnya ibu pacar kamu harus kontrol ke dokter sebulan sekali, maka kamu bisa menggantikan posisi pacar kamu yang biasa mengantar ibunya ke dokter.
Itung-itung kamu bisa lebih dekat dengannya. Di perjalanan juga kamu bisa mengobrol banyak hal tentang anaknya.
Atau kamu juga bisa ikut jadwal belanja bulanan sang pacar dan ibunya. Tentu awalnya kamu harus didamping oleh anaknya. Dan di sanalah kamu bisa kasih perhatian lebih.
Mulai dari menemukan barang yang dicarinya, membandingkan harga suatu barang, hingga memilihkan barang mana yang cocok dengan ibunya.
Itu akan sangat membantu dia, bahkan tak menutup kemungkinan si ibu akan sering ngajak kamu belanja dibandingkan ngajak anak prianya.
Mungkin contoh di atas bisa dipraktikkan setelah kamu dekat dengan sang ibu. Untuk menuju kedekatan seperti itu kamu bisa melakukan banyak hal yang dianggap sepele olehnya, tapi menunjukkan bahwa kamu memang perhatian sama dia dan anaknya.
Saat kamu kencan, jangan lupa untuk membawakan makanan kesukaannya.
Saat kamu tiba-tiba ada urusan kuliah atau kantor dan melewati rumahnya, kamu bisa mampir sebentar dengan membawa kue kesukaan ibunya, tanpa konfirmasi terlebih dahulu sama pacarmu.
Jangan lupa juga untuk mengingat moment penting dalam hidup sang ibu, misalnya saja ulang tahun.
Kalau kamu bisa masak, kamu juga bisa membawakan kue favorit buatan kamu. “Tante, aku bikinin kue khusus tante. Dicoba ya terus kasih tau aku rasanya gimana.”
Atau kamu pernah diajak makan malam bersama di mana semua makanannya dimasak sendiri oleh sang ibu. Kamu bisa beri pujian setelahnya.
“Tante, aku coba masak gurame asam manis kayak buatan tante, buat si Abang (anggaplah Abang itu panggilan sayang buat anaknya). Tapi, kok rasanya nggak seenak tante ya. Kapan-kapan kita masak bareng ya tante aku mau diajarin masak enak kayak tante.”
BOOM!
Kamu pasti diiyakan oleh sang ibu dan kamu sukses mengambil hatinya.
Satu kamu memuji bahwa masakannya enak, kedua kamu dianggap cukup memberi perhatian ke anaknya.
Kamu dianggap tak akan membuat si Abang kelaparan saat kalian sudah menikah. Dan seperti itulah kriteria umum yang biasa dicari sang ibu untuk calon istrinya.
Namun, ingat kamu juga nggak bisa memberi perhatian terus untuk ibunya karena akan dicap “penjilat”. Kamu juga harus menyeimbangkan dengan memberi perhatian buat anaknya.
Dan yang terakhir adalah ketahui dulu sifat dan sikap apa yang tak disukai sang ibu terhadap anaknya. Kamu bisa ubah sedikit demi sedikit sikap buruk pacarmu.
Begitu kamu sudah membuat pacarmu lebih baik, pasti sang ibu akan mendukung kalian untuk terus bersama karena menganggap bahwa kamu wanita yang baik. Tak ada lagi sikap jutek, pertentangan, bahkan tak ada lagi penolakan.
Untuk mendekati orang tua pacar, kamu perlu kerjasama dengan pasangan. Ini bisa menjadi masalah kalau dia membiarkanmu berusaha sendiri karena kamu yang akan capek pikiran dan tenaga untuk mendekati orang tuanya.
Agar proses mendekati orang tua pacar berjalan lancar, kamu harus tahu bagaimana membuat pasangan mau diajak kerja sama. Namun, sebelumnya kamu harus mengerti terlebih dahulu bagaimana mengelus ego pasangan.
Jika kamu pandai mengelus egonya, dia akan mau diajak kerja sama dalam bentuk apa pun!
Di online course EGO PLAYBOOK, Coach Lex DePraxis dan Redzz de Lady akan mengajarkanmu bagaimana cara mengelus ego pria sehingga dia semakin lengket denganmu, sulit berpaling ke wanita lain, dan mendapatkan apa pun yang kamu inginkan darinya.
Berikut hal-hal yang akan kamu dapatkan di EGO PLAYBOOK:
- Apa itu ego dan apa bentuknya dalam dunia pria dibandingkan wanita.
- Mengapa pria butuh apresiasi dan tidak mendapatkannya dari sesama pria.
- Apa saja cara untuk mengatasi penghalang kamu dalam mengelus ego pria dan bagaimana mendobrak penghalan tersebut.
- Apa saja resiko yang akan kamu alami bila lalai mengelus ego pria dan bagaimana mengatasi resiko tersebut.
- Bagaimana memanfaatkan kebutuhan ini untuk keuntungan kamu di dalam PDKT ataupun hubungan.
- Berbagai cara praktis yang bisa kamu praktekkan dari hari pertama berinteraksi dengan pria mana saja, di mana saja, dan kapan saja.
- Berbagai contoh kasus yang sering terjadi saat kita berurusan dengan ego pria.
- Dan masih banyak lagi!
Penasaran dengan isi materinya?
Klik link di bawah!
EGO PLAYBOOK
