3 Cara Mengobati Hati Di Hari Pertama Putus Cinta

Home Articles 3 Cara Mengobati Hati Di Hari Pertama Putus Cinta
Share the knowledge!

Ketika baru mengalami putus cinta, Anda sebaiknya langsung melakukan tindakan pengobatan di hari pertama agar luka hati Anda tidak semakin parah. Ibarat kaki Anda robek karena jatuh dari sepeda motor, maka hal pertama yang harus dilakukan tentu membalutnya dengan perban, bukannya menunda-nunda pengobatan yang malah memperbesar kemungkinan infeksi.

Sah-sah saja jika Anda merasa sedih, marah, kecewa, dan puluhan emosi negatif lainnya. Mengutip tips move on menurut KampusPsikologi.com, Anda justru harus membiarkan diri Anda merasakannya dan jangan pernah menyangkalnya. Individu yang cenderung suka memendam emosi akan lebih mudah mengalami stres yang akan mengarah pada depresi. Maka daripada memendam emosi, biarkanlah emosi mengalir bebas. Dengan membiarkan emosi mengalir dengan sendirinya, Anda membiarkannya keluar dari tubuh ketimbang merepresinya.

Meski rasa sedih itu sah-sah saja Anda rasakan, adalah kesalahan besar jika Anda terlalu lama berkubang di dalamnya. Anda akan jatuh depresi, sulit menemukan kebahagiaan seperti dulu, tidak semangat menjalani hidup, dan susah membuka hati ke orang yang baru. Satu-satunya jalan adalah dengan keluar dari kubangan kesedihan itu setelah puas merasakannya.

Bagaimana cara mengobati hati di hari pertama putus cinta? Berikut tiga caranya:

1. Jadilah Anti Sosial (Media)

Kesalahan banyak orang ketika putus cinta adalah mereka menghibur diri dengan berselancar di media sosial. Mereka pikir dengan melihat kegiatan orang lain di media sosial, pikiran mereka akan teralihkan dari mantan. Namun, yang terjadi adalah mereka mengunjungi akun mantan, melihat status-status terbarunya, mengecek galeri fotonya, dan lain sebagainya.

Menguntit akun mantan setelah putus cinta sama seperti menumpahkan seember garam ke luka yang baru terbuka. Luka hati Anda akan semakin perih karena Anda melihat lagi foto-foto kalian berdua, tulisan-tulisan di timeline-nya yang menunjukkan betapa bahagianya dia karena memiliki Anda, kesusahan-kesusahan yang pernah kalian alami bersama, dan sebagainya. Ini membuat Anda ingin balik ke masa lalu dan sulit menerima kenyataan bahwa dia sudah bukan pasangan Anda lagi.

Jadi saat keputusan untuk berpisah sudah keluar, adalah hal bijaksana jika Anda tidak membuka media sosial. Kalau perlu, uninstall semua media sosial Anda dan jangan memasangnya lagi sampai mental Anda benar-benar siap.

Baca juga:
Bagaimana Cara Move On Paling Mudah dan Sederhana?

2. Sempatkan Diri Anda Untuk Menyendiri

Putus cinta dapat memicu reaksi kimiawi, emosional, dan fisik yang menyebabkan Anda merasa kesepian, tidak dicintai, tidak berharga, sampai depresi. Hal itu tidak akan hilang hanya dengan memotong rambut, pergi ke klub, menyibukkan diri dengan bekerja, bermain video game, dan kegiatan lain yang tujuannya mengalihkan pikiran Anda. Pikiran Anda mungkin terdistorsi, tetapi perasaan Anda masih sakit.

Alih-alih memaksakan diri mengalihkan pikiran, luangkanlah waktu untuk mengakui perasaan Anda. Masuklah ke dalam kamar dan resapi kesedihan yang Anda rasakan. Silakan menangis berjam-jam atau sepuasnya sampai perasaan Anda lega. Setelah itu Anda boleh menghibur diri dengan kegiatan.

Memendam emosi mungkin tampak seperti ide yang bagus dalam jangka pendek, tetapi dapat menyebabkan konsekuensi jangka panjang yang tidak diinginkan seperti kepahitan, rasa tidak percaya diri untuk memulai hubungan baru, ketakutan akan bertemu orang yang salah, depresi, citra diri yang buruk, dan sebagainya. Jadi lebih baik kuras semua emosi tersebut saat Anda menyendiri.

Baca juga:
10 Tips Mengatasi Putus Cinta Di Tengah Pandemi Corona

3. Buat Jadwal Untuk Berkencan Dengan Diri Sendiri

Orang yang patah hati sering kesulitan mengingat jati diri mereka sebelum putus cinta. Mereka melihat diri mereka sendiri dalam konteks hubungan dan lupa bahwa mereka pernah bahagia, mampu beraktivitas seperti biasa, dan menjalani hidup normal ketika masih lajang.

Untuk menemukan jati diri Anda kembali, Anda bisa memulainya dengan membuat jadwal berkencan dengan diri sendiri. Berkencan dengan diri sendiri adalah menyenangkan diri sendiri dengan cara yang sama seperti Anda menyenangkan kekasih.

Contoh: Jika sebelumnya Anda mengenakan pakaian bagus atau berdandan untuk menyenangkan pasangan, maka sekarang Anda melakukannya untuk menyenangkan diri Anda sendiri. Jika sebelumnya Anda mentraktir makan dan nonton untuk pasangan, sekarang Anda mentraktir untuk diri Anda sendiri. 

Anda tidak harus melakukannya di hari pertama putus cinta, tapi Anda harus membuat jadwalnya sekarang sebagai bentuk komitmen akan menyenangkan diri untuk beberapa hari ke depan. Ini juga membantu Anda memahami apa yang Anda butuhkan dan inginkan. Berikut langkah-langkahnya:

Langkah 1: Tulis semua hal yang biasa Anda lakukan untuk menyenangkan pasangan. Bisa soal mentraktir makanan kesukaannya, pakaian yang ia suka jika Anda mengenakannya, menonton film kesukaannya, dan sebagainya.

Langkah 2: Ganti kesukaan mantan dengan kesukaan Anda. Contoh: traktir diri Anda dengan nasi goreng yang Anda suka. Jika mantan suka menonton film barat, ganti ke drama Korea yang Anda suka. Jika mantan tidak suka melihat Anda dandan dan dress up, sekarang saatnya Anda dandan dan dress up!

Langkah 3: Tulis kapan Anda akan melakukan kegiatan menyenangkan tersebut dan pastikan hari-hari Anda penuh kegiatan. Katakanlah Anda putus cinta di hari Minggu, maka Anda bisa mentraktir diri di hari Senin, menonton di hari Selasa, dan seterusnya. Anda boleh melakukan lebih dari satu kegiatan dalam satu hari.

Putuskan apa yang akan Anda lakukan dengan waktu itu. Pastikan itu adalah sesuatu yang ingin Anda lakukan! Selanjutnya berkencanlah dengan diri sendiri dan nikmati momennya.

Baca juga:
Tentang Rasa Ingin Balikan Ke Pelukan Mantan

Sama seperti mengobati luka fisik, luka hati pun perlu waktu untuk disembuhkan. Namun, Anda tidak perlu tergesa-gesa karena Anda punya lebih banyak waktu ketimbang dulu. Sembuhkan hati Anda, temukan jati diri Anda kembali, dan berbahagialah seperti Anda ketika masih lajang dahulu. Bila Anda sudah bahagia kembali, saat itu hati Anda sudah siap bertemu orang baru. Ambil pelajaran dari hubungan kemarin dan jalanilah hubungan yang jauh lebih baik.

Referensi:
[1] 15 Cara Move On Dari Mantan Ala Psikologi
[2] 7 Steps to Heal a Broken Heart

Share the knowledge!