Konflik dalam sebuah relationship adalah hal yang wajar. Dengan diri sendiri saja bisa konflik, apalagi bila ada dua individu digabung jadi satu. Bagaimana seseorang harus bersikap dalam menghadapi masalah dalam sebuah hubungan akan menentukan ending dari konflik tersebut. Apakah hubungan tersebut akan terus semakin kuat atau malah menjadi makin goyah hingga akhirnya tidak terselamatkan.
Berikut sebagian kecil materi Hitman System tentang 3 prinsip menghadapi masalah apapun dalam sebuah hubungan cinta.
1. Kontrol Emosi
Ego memainkan peranan penting ketika masalah timbul dalam sebuah Relationship. Tidak mau mengalah, tidak mau terima, membentak, memaki, bahkan sampai memukul pasangan bisa timbul akibat lebih mementingkan ego daripada hubungannya. Karena itu ketika Anda menghadapi sebuah masalah, kontrol dulu emosi Anda. Ini bisa Anda lakukan dengan mengambil nafas dalam-dalam, atau mengambil waktu sejenak sebelum mengungkapkan masalah kepada pasangan Anda. Jangan bicarakan masalah kalian bila kalian belum sama-sama tenang.
Orang marah akan membahas kemarahannya, orang tenang akan membahas solusinya. Dengan menenangkan emosi, maka kalian bisa fokus membahas solusi masalah, bukan melampiaskan emosi negatif yang kalian rasakan.
2. Tatap Muka
Di era teknologi seperti sekarang, sering kali masalah dibahas lewat media online seperti BBM/SMS/Whatsapp dan lain-lain. Bahkan ada yang membahasnya di timeline twitter dan dibaca semua orang! Hal ini biasanya malah makin memperkeruh suasana dikarenakan media-media tersebut tidak dapat menyampaikan secara penuh pesan Anda dan kalian harus menunggu balasan satu sama lain. Ketika Anda menghadapi masalah dalam hubungan, pastikan kalian menyisihkan waktu untuk bertemu dan tidak gegabah mengambil keputusan apa-apa sebelum dibahas.
Duduklah bersama dan bahas masalah tersebut dengan tatap muka. Masalah yang dibahas ketika tatap muka akan lebih cepat selesai dibanding dibahas lewat media lain. Dengarkan penjelasan pasangan Anda sebelum mengambil keputusan yang akan Anda sesali di kemudian hari.
3. The Magic word
Seringkali ketika terjadi masalah dalam sebuah relationship, ada satu pihak yang lebih gencar menyalahkan daripada mencari solusi. Bila memang Anda yang telah melakukan kesalahan, jangan tunggu kalah argumen lalu baru berkata “Maaf, saya salah. Saya janji tidak akan mengulanginya lagi.” Seringkali kata maaf di awal akan jauh lebih cepat menyelesaikan masalah tersebut. Setelah itu Anda bisa berdiskusi bagaimana supaya hubungan Anda menjadi lebih erat dan romantis lagi dengan pasangan Anda.
Jadi ketika Anda dihadapkan pada masalah dalam hubungan Anda, ingat 3 tips singkat ini. Praktekkan dan rasakan kedewasaan mengalir dalam hubungan Anda!