5 Cara Anti Kecewa Dengan Kekurangan (dan Kesalahan) Pasangan!

Home Articles 5 Cara Anti Kecewa Dengan Kekurangan (dan Kesalahan) Pasangan!
Share the knowledge!

Kamu sangat mencintai pasangan, tetapi kamu suka sebal dengan kesalahan, tingkah laku atau sifatnya yang negatif. Memang, kamu tidak bisa mengharapkan pasangan yang sempurna, tetapi tentu kamu ingin pasangan lebih sadar diri, bukan?

Kamu tidak bisa mengubah atau menghapus kekurangan seseorang karena itu sudah menjadi bagian dari keutuhan dirinya. Ketika kamu memilih dia menjadi pasanganmu, berarti kamu harus menerima dirinya yang sepaket dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

Daripada stres dan mencak-mencak, lebih baik cari tahu caranya mentoleransi kekurangan pasangan agar hidupmu lebih tenang dan hubunganmu tetap bahagia. Daripada fokus dengan kekurangan pasangan, fokus saja mengembangkan dirimu sendiri. Janganlah menuntut pasangan untuk berubah, lakukan saja kelima tips ini untuk menghadapi kekurangan dan kesalahan pasangan dengan dewasa.

1. Menerima Kekurangan Pasangan dengan Empati dan Kasih Sayang

giphy
via Giphy

Hanya karena kamu tidak suka dengan kekurangan pasangan, tidak berarti kamu lebih baik darinya. Percuma saja kamu membuang waktu menyuruh dia berubah dan memaksa dia untuk menuruti kemauanmu, karena itu adalah sikap destruktif yang bisa menghancurkan hubungan.

Terimalah kekurangannya dengan empati dan kasih sayang. Jadilah pasangan yang bisa saling mengisi kekurangan satu sama lain. Dengan begitu, kalian bisa berkembang bersama-sama menjadi pasangan yang lebih baik.

2. Menyadari Bahwa Pasangan Berusaha Menghadapi Kekuranganmu Juga

giphy (1)
via Giphy

Saat ini kamu merasa bermasalah dengan kekurangan pasangan. Apa kamu pernah berpikir pasangan juga menghadapi masalah yang sama dengan kekuranganmu? Kamu bisa menyadarinya melalui konflik dan perselisihan yang pernah terjadi di antara kalian.

Jangan biarkan kekurangan pasangan menghapus cintamu kepadanya dan betapa berharganya dia di matamu. Dia tidak selamanya orang jahat. Kalian hanya memiliki perbedaan yang harus kalian hormati dan hargai kalau ingin memiliki hubungan yang sehat.

3. Jangan Menaruh Ekspektasi yang Terlalu Tinggi ke Pasangan, Nanti Kamu Sendiri yang Kecewa

giphy (3)
via Giphy

Kalau kamu tidak sanggup menghadapi kekurangan pasangan, bercerminlah pada diri sendiri. Mungkin kamu juga kurang sanggup mengatasi kekuranganmu sendiri. Mungkin saja kamu yang berharap pasangan bersikap, berbicara, dan berpikir sesuai dengan harapanmu. Pasangan bukan proyek. Dia punya pilihan untuk hidup sesuai keinginannya yang tidak boleh kamu ganggu gugat. Berhentilah memasang ekspektasi yang terlalu tinggi ke pasangan dan mulailah memandang dia secara apa adanya tanpa menghakimi dan mencari-cari kesalahannya.

4. Ungkapkan Keluh Kesahmu Tentang Kekurangannya dengan Sehat

giphy (5)
via Giphy

Ada saatnya kamu lebih baik diam dan mengalah daripada mencak-mencak ketika kekurangan pasangan terlihat. Namun, ada saatnya pula kamu harus angkat bicara. Pasanganmu harus tahu bahwa kekurangannya membuatmu tidak nyaman dan bisa mempengaruhi kualitas hubungan.

Komunikasikan dengan cerdas tanpa dikuasai emosi agar kamu tidak merendahkan pasangan. Jernihkan hati dan pikiran sebelum berbicara. Kalau kamu bersikap kasar, otomatis si dia akan bersikap defensif padamu.

5. Fokus Saja Mengembangkan Dirimu Sendiri

giphy (4)
via Giphy

Berhubung kamu tidak bisa mengubah pasangan, fokus saja mengembangkan dirimu daripada sibuk memusingkan kekurangan pasangan. Kamu sendiri juga punya kekurangan, kegagalan, dan kesalahan yang harus terus diperbaiki. Jangan pikirkan kekurangan pasangan yang menjengkelkan, pikirkan saja bagaimana kamu bisa bersikap yang terbaik di depan pasangan.

Kenali dirimu, buatlah batas sejauh mana kamu bisa mentoleransi kekurangan si dia, dan apa saja yang kamu bisa lakukan untuk menyikapinya dengan cara yang lebih sehat serta dewasa. You can’t control someone’s behavior to you, but you can control how you react to them.

Share the knowledge!