Komunikasi yang Berkurang, Bosankah?

Home Articles Komunikasi yang Berkurang, Bosankah?
Share the knowledge!

Awal jadian, kita pasti intens berkomunikasi dan bertemu dengan pacar. Mulai dari sms-an, teleponan, bbm-an, dan segala jenis medsos pasti penuh dengan percakapan kalian. Seminggu pun nggak cukup kalau cuma ketemu sekali saja. Pokoknya tiada hari tanpa dia di hp kita.

Tetapi, hubungan sudah berjalan 2 tahun, 3 tahun, lama-lama merasakan ada sesuatu yang kurang. Ada yang hilang dalam hubungan ini.

Tadinya kalian selalu sms-an sepanjang hari tanpa henti dan telpon saat malam hari. Kini, sms-an hanya ada saat istirahat siang, sore, sebelum tidur. Telpon-an pun nggak selalu setiap malam. intensitas komunikasi kalian berkurang. Kadang hanya bertanya “lagi apa” atau “sudah makan”, lalu beberapa saat setelah itu sms-an berhenti. Kadang, menanyakan kabar pun nggak sesering dulu.

Apa ini tanda pacarmu bosan? Apa ini artinya dia sudah nggak perhatian sama kamu? Mungkinkah dia selingkuh?

‘THE BREAK-UP’

Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang kita punya di kepala. Tetapi, bagi beberapa orang susah buat menanyakan pada pasangan. Sebab, kalau benar seperti itu adanya, membuat takut akan keretakan hubungan.

Pertama, please stay positive to your partner. Jangan menuduh sembarangan hal yang belum tentu terjadi. Tetap tenang dan jalani hubungan dengan normal apa adanya.

Perlu kamu ketahui, menjalin hubungan yang sudah bertahun-tahun memang akan mengalami beberapa perubahan. Seperti yang disebutkan di atas adalah salah satu contohnya.

Berkurangnya komunikasi bukan berarti dia bosan denganmu. Tetapi terkadang di antara kalian sudah saling kehabisan topik pembicaraan, sehingga sms-an akan berakhir dengan cepat. Beda dengan awal jadian dulu yang ingin selalu mengobrol bersamamu.

Alasan lainnya, dia sudah tahu kebiasaan kamu di jam-jam tertentu. Karena sudah berpacaran lama, pasti kalian akan saling mengenal satu sama lain, bahkan tahu kegiatan sehari-harinya. Dia tahu jam-jam kamu sedang bekerja atau kuliah, makanya dia nggak sms karena takut mengganggu.

Bahkan, dia nggak akan lagi bertanya masalah makan karena menganggap kamu sudah dewasa. Masa’ harus nunggu ditanya dulu baru makan?

Komunikasi yang berkurang nggak selalu menandakan dia bosan atau nggak perhatian. Dia hanya merasa menghubungimu seperlunya saja, tanpa mengurangi rasa cinta dan perhatiannya padamu. 

maxresdefault (8)

Pacaran yang sudah berjalan lama tentunya rawan berakhir hanya karena kebosanan. Perubahan komunikasi pun akan terjadi. Tetapi nggak ada salahnya ‘kan kalau kita menghidupkan lagi komunikasi tersebut? Tentu agar satu sama lain nggak merasa jenuh dalam hubungan ini.

Share the knowledge!