Pria Bicara Tentang Komitmen

Home Articles Pria Bicara Tentang Komitmen
Share the knowledge!

Salah satu unsur penting dalam sebuah hubungan adalah komitmen. Dengan adanya komitmen, arah kamu dan si dia dalam menjalin hubungan menjadi jelas. Masalahnya tak semua pria bisa berkomitmen seperti itu, apalagi jika ditanya komitmen untuk menikah dengan kamu. Pernah nggak sekali kamu bertanya masalah komitmen dalam hubungan kalian? Jangan-jangan selama ini hanya kamu saja yang serius menjalin hubungan, tetapi dia masih jauh dengan kata itu. Dilansir dari majalah Joy di bawah ini terdapat komentar pria yang akan blak-blakan tentang komitmen.

Apa sifat umum wanita yang bikin pria enggan untuk komitmen?

“Ada beberapa sifat wanita yang bikin saya males untuk komitmen: manja karena akhirnya bikin pria susah bergerak dan aktivitas, cerewet, ego tinggi, terlalu sensitif, dan posesif. Hal-hal itu bikin saya takut berkomitmen.” Reza- 27 tahun.

Ehem, coba cek ke dalam diri kamu dulu Ladies. Di antara sifat jelek tersebut, kamu punya nilai berapa? Berikan nilai 10 dalam setiap 1 sifat jelek di atas, semakin banyak maka semakin pria enggan untuk komitmen.

Apa yang paling pria takutkan masalah komitmen?

Bagi Fahmi, ketidaksiapan dia menghadapi peraturan yang telah disepakati bersama merupakan hal yang membuat dia takut untuk komitmen.

Well, yang namanya juga komitmen di situ akan ada aturan di dalamnya—entah kamu ingin begini atau si dia yang mau begitu. Sayangnya, beberapa pria masih belum siap masalah peraturan tersebut. Mungkin mereka takut melanggar kali, ya, Ladies.

Sejauh mana sebuah komitmen bisa mengubah diri Anda?

“Untungnya, sejauh ini nggak ada hal yang berubah, Hal yang paling signifikan adalah waktu untuk melakukan hobi. Kalau dulu saya sempat main game selama 2-6 jam dalam setiap harinya, sekarang cuma hari Sabtu dan Minggu,” Taufik – 30 tahun, menikah.

Mungkin salah satu ketakutan pria terkait dengan komitmen adalah mereka nggak bisa lagi mencurahkan waktu untuk hobi mereka. Bahkan mereka takut kalau komitmen bisa mengubah dirinya sendiri. Kabar baiknya, komitmen tak akan mengubah diri sendiri. Ssttt, bisa kasih tahu pasanganmu, Ladies.

Bagaimana wanita tahu kalau pria serius dengan hubungannya?

“Menurut saya, memang cuma waktu yang bisa menunjukkan keseriusan seorang pria terhadap pasangan dan hubungannya. Alasannya, dalam beberapa kasus ada hubungan yang sebenarnya nggak serius, tapi pria sangat pandai berlagak serius,” Shilton, 24 tahun.

Hmm…, calm down, Ladies.

Sejauh mana komitmen bisa bikin Anda bertahan ketika apa yang terjalin tak sesuai ekspektasi?

Namanya juga manusia, yang tak luput dari lupa dan sering kali kita melanggar aturan dalam komitmen yang sudah dibuat. Namun, sebenarnya apa yang dipikirkan pria masalah itu?

“Sebenarnya komitmen itu fleksibel. Jika terjadi konflik dan kedua belah pihak berusaha keras untuk memperbaiki keadaan, bukan yak mungkin ada hal yang disepakati ulang. Tapi kalau hanya salah satu yang berusaha atau tidak ada usaha sama sekali maka komitmen hanya sebatas hitam di atas putih.” Rian, 28 tahun.

Dalam kondisi apa pria bisa meninggalkan komitmen yang telah dijalani?

“Saya pernah menjalani kondisi seperti itu dan hal itu dipicu oleh perasaan, bukan hal-hal seperti orang ketika atau masalah agama. Ketika di tengah jalan saya bilang “tidak” maka itulah yang bikin saya keluar dari komitmen. Pernah penyebabnya karena wanita yang saya dekati ternyata nggak lagi butuh saya. Ia mapan, sukses, dan terbiasa hidup mandiri. Sedangkan energi saya terhimpun dari orang-orang yang hidup membutuhkan saya. Klise, tapi memang begitu keadaannya,” Dipta, 31 tahun.

Share the knowledge!