Tahukah kamu bahwa ada hormon cinta dalam tubuh kita? Sebagian mungkin sudah tahu, mungkin juga ada yang baru dengar. Jika kamu selalu membaca artikel-artikel Kelas Cinta, khususnya bagian news, pasti pernah membaca namanya ‘hormon oksitosin’. Nah, nama lain dari hormon oksitosin ini adalah ‘hormon cinta’. Dalam artikel ini, mari kita sebut sebagai hormon cinta.
Hormon cinta memiliki banyak manfaat. Dalam artikel yang baru saja dipublish, hormon cinta yang diproduksi karena berpelukan dapat meningkatkan intensitas ikatan antara bayi dan ibunya. Lalu, sebuah penelitian lain menyebutkan bahwa hormon cinta dapat membantu menurunkan berat badan. Wah, bagaimana bisa?
Harvard School melakukan penelitian dan menemukan bahwa hormon cinta terbukti dapat mengontrol nafsu makan. Sebab, penggunaan nasal spray yang mengandung hormon oksitosin di dalamnya dapat menurunkan jumlah kalori yang dikonsumsi manusia, terutama yang berasa dari makanan berlemak. Teori inilah yang mendasari penggunaan oksitosin sebagai cara efektif untuk menangani kasus berat badan berlebih atau obesitas. Hanya perlu diingat bahwa penelitian ini dilakukan pada sampel yang terbatas, yakni pada pria saja. Jadi, perlu penelitian lebih lanjut yang dapat mendukung teori ini.
Tetap saja, hal tersebut menjadi kabar baik bagi mereka yang mengalami kelebihan berat badan atau ingin berdiet. Nggak hanya itu, hormon cinta juga berperan dalam regulasi gula darah manusia, juga dalam dunia kedokteran. Beberapa di antaranya untuk menginduksi persalinan, mengelola pendarahan, dan memperlancar produksi ASI sang ibu. Selain itu, hormon cinta dapat mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan rasa percaya diri.
Sebenarnya masih banyak lagi manfaat dari hormon cinta ini. Cobalah membaca artikel ini, ini, dan ini.
Lalu, bagaimana caranya untuk mendapatkan hormon isimewa ini? Sederhana saja, kita hanya perlu melakukan beberapa hal yang dapat meningkatkan produksi hormon oksitosin. Nggap perlu sampai membeli obat, ke dokter, atau sebagainya.
Seperti yang sudah kita tahu, salah satu kegiatan yang bisa menghasilkan hormon cinta adalah berpelukan. Beberapa bukti ilmiahnya sudah dibahas dalam artikel ini dan ini. Selain itu, kamu bisa meningkatkan produksi hormon cinta denga memijit, melakukan sesuatu yang menyenangkan, bercinta, atau bahkan jatuh cinta. Menarik bukan?
Baca lagi artikel-artikel menarik tentang hormon cinta ini di Kelas Cinta. Kalau susah mencarinya, cukup ketikkan ‘hormon cinta’ atau ‘hormon oksitosin’ pada kolom pencarian, dan kamu akan menemukan banyak artikelnya. Selamat membaca!
