Apa sudah banyak orang bertanya ke kamu “Kapan menikah?”
Pertanyaan itu sering bikin kamu risih karena hampir semua teman dan saudaramu pernah menanyakannya padamu yang masih single. Dirimu yang menyandang status single kini menjadi makhluk langka di antara teman-teman kamu yang satu per satu menikah.
Selain bikin kamu risih, suka tidak suka, pasti terbesit juga di benakmu yang ingin tahu kapan kamu bisa seperti mereka. Kamu single dan bahagia, tetapi kamu juga tetap ingin bersanding dengan pasangan yang tepat di pelaminan suatu hari nanti. Karena itulah, kamu pasti memiliki salah satu atau beberapa pemikiran berikut ini saat melihat teman-temanmu menikah dan mendorongmu untuk menyusul mereka dengan bertanya balik, “Kapan menikah?”
1. Merencanakan Pernikahan Ternyata Sangat Repot dan Melelahkan
Pesta pernikahan sangatlah sakral dan indah, tetapi juga merepotkan. Bayangkan saja, kamu harus berdiri berjam-jam untuk menyambut para undangan yang hadir. Menentukan seberapa banyak porsi katering yang tepat, fitting pakaian pengantin, menentukan konsep foto pre-wedding, merancang kartu undangan dan cemas apakah semua tamu akan hadir atau tidak, ditambah lagi hambatan lainnya yang terkadang tidak bisa diprediksi.
Bisakah kamu melakukan semua itu pada kondisi kehidupanmu saat ini? Tidak usah memaksakan diri untuk menikah apabila kondisi dan situasi hidupmu belum siap. Hanya kamu dan pasanganmu di masa depan yang tahu kapan waktu yang paling tepat untuk mengucap janji suci bersama.
Baca juga:
Mengapa Kehidupan Rumah Tangga Membosankan?
2. Kamu Tidak Ingin Buru-Buru Menikah Karena Masih Ingin Menikmati Hidup
Sebagaimana kamu menjalani kehidupan singlemu karena pilihanmu sendiri, menikahlah karena pilihanmu juga, bukan karena tekanan orang lain. Masih banyak orang menarik di luar sana yang belum kamu kenal. Masih banyak pula daftar impian yang harus kamu lakukan sebelum menikah. Nikmati hidup sambil meraih kemapanan finansial melalui karir dan pendidikan serta kemapanan emosional dengan banyak belajar menjadi pribadi yang berkualitas. Percayalah, pasangan halalmu akan sangat membutuhkan kedua hal tersebut saat berumahtangga nanti.
Baca juga:
Pernikahan Bukan Perlombaan, Jangan Ngebet-ngebut
3. Hanya Karena Semua Temanmu Menikah Saat Ini, Bukan Berarti Kamu Tidak Sebahagia Mereka
Seperti teman-temanmu yang bahagia dengan pasangannya, kamu juga tetap bahagia dengan dirimu sendiri! Mungkin saja sekarang kamu sudah punya rumah sendiri, mobil pribadi, atau jenjang karir yang belum dimiliki temanmu yang sudah menikah. Kenapa kamu harus iri dengan mereka? Teman-temanmu sudah bahagia dengan pilihan hidup mereka, begitu pula kamu dengan pilihanmu sendiri. Apalagi yang harus disesali?
Baca juga:
Apa Resikonya Sering Pamer Kemesraan Di Medsos?
4. Ada Kalanya Kamu Merasa Kesepian Juga
Layaknya manusia yang merupakan makhluk sosial, ada kalanya kamu kesepian melihat orang lain bahagia dengan pasangannya masing-masing sedangkan kamu masih saja sendirian. Meski kamu menikmati waktu sendiri dan tetap bahagia bersama teman-teman dan keluarga tersayangmu, kamu juga ingin membagi kebahagiaan dan kesuksesanmu bersama orang spesial.
Tidak apa. Setiap orang menemukan pasangan tepatnya pada waktu yang berbeda-beda. Cepat atau lambat, kamu akan menemukan si dia pada waktu yang tepat.
Baca juga:
Kok Rasanya Masih Kesepian Walaupun Punya Pasangan?
5. Kamu Jadi Punya Banyak Waktu Untuk Evaluasi Diri
Semakin lama kamu single, makin banyak waktu pula untuk evaluasi keinginan dan kriteria calon pasangan halalmu nanti. Selain itu, kamu juga punya banyak waktu untuk bercermin, melihat segala kelebihan yang harus kamu tonjolkan serta kekurangan yang harus kamu perbaiki. Logikanya, untuk dapat pasangan terbaik, kamu harus jadi dirimu yang terbaik. Jadi, waktu paling tepat untuk bertemu jodohmu adalah saat kamu sudah menjadi dirimu bisa kamu banggakan.
Baca juga:
5 Self Upgrade Untuk Dilakukan Pria Selama Wabah Corona
6. Hatimu Pun Jadi Lebih Terbuka Untuk Jatuh Cinta Pada Siapa Saja
Melihat semua temanmu satu per satu menikah tidak perlu menjadikanmu orang yang pahit dan sirik! Pernikahan adalah dua orang yang sama-sama pintar dan mandiri bersatu menjadi pasangan yang terbaik. Sekarang kamu sudah mandiri dan pintar, cukup dengan membuka hatimu untuk menerima siapa saja yang sesuai kriteriamu. Artinya, kamu siap membuka diri untuk pergaulan baru, kesempatan baru, dan wawasan baru dalam pencarian jodohmu.
Baca juga:
Dua Kunci Pembuka Hati Wanita Di Pertemuan Pertama
7. Kamu Punya Lebih Banyak Waktu Untuk Merencanakan Pernikahan Impianmu
Dengan kedewasaan dan pengalamanmu yang bertambah seiring waktu, kamu jadi makin tahu seperti apa pernikahan idealmu di masa depan. Mungkin kamu hanya ingin melakukan pemberkatan atau ijab kabul yang cukup dihadiri teman dan keluarga terdekat? Kalau kamu ingin mengadakan resepsi, kamu bisa gunakan waktu singlemu untuk menabung biaya pernikahanmu. Selain itu, kamu masih punya waktu untuk mencari inspirasi pernikahan di berbagai media. Ditambah dengan menyaksikan prosesi pernikahan temanmu, kamu jadi mendapat lebih banyak gambaran pernikahan yang kamu inginkan di masa depan.
Baca juga:
Fenomena Ngebet Nikah: Apa dan Siapa Penyebabnya
Tidak perlu risih atau keki saat keluarga dan teman-temanmu bertanya “Kapan menikah?”. Cukup tersenyum dan sebutkan saja salah satu poin artikel ini.
Selagi belum menikah, ini saat yang tepat untuk berpetualang kencan dengan banyak gebetan atau membenahi kekurangan-kekurangan selama pacaran sebelum kamu menjajak ke pernikahan. Bagaimana mencari pasangan yang sesuai dengan impianmu? Apa yang membuatmu sulit mendapatkan pasanga? Bagaimana mengatasi konflik dengan pasangan dengan resiko seminimal mungkin? Masalah-masalah percintaan itu bisa ditemukan solusinya di KC STAR. Anda bisa mendapatkan teknik dan strateginya lewat LINK di bawah:
Pertanyaan “Kapan kamu menikah?” jadi tidak bikin risih lagi ‘kan?