Memasuki umur yang sudah bukan remaja lagi, beberapa wanita tentu ingin memiliki hubungan yang berlandaskan komitmen—bukan lagi main-main layaknya hubungan anak SMP atau SMA. Tentu menjalin komitemen tak bisa dengan sembarang orang, apalagi jika kamu berniat untuk menikah dengannya. Salah satu hal yang wajib dimiliki oleh pria adalah sikap dewasa. Hampir semua wanita ingin memiliki hubungan dengan pria yang dewasa secara emosional. Namun, bagaimana kamu bisa tahu jika pria dewasa secara emosional? Dilansir dari laman Yourtango.com, sebelum memutuskan untuk berkomitmen dengan pria ketahui dulu bagaimana dia menangani tiga bidang utama dalam hidupnya.
Area Kerja
Apakah pria yang sedang dekat dengan kamu mampu menangani kesulitan, kritik, atau bahkan politik di lingkungan kerjanya dan bagaimana dia menangani hal itu, apakah memacu dia bekerja lebih baik, relatif tenang, atau malah merasa jika dia adalah pria paling malang sedunia? Apakah dia tipe pria yang penuh iri? Apakah dia terlalu sering mengeluh ketimbang mencari solusi di setiap masalahnya? Apakah dia mampu meningkatkan dinamika kehidupan kerja dan hubungannya dengan kamu? Jika dia mampu menangani situasi atau masalah yang kompleks dengan kasih sayang atau tak melakukan hal-hal negatif atau berbahaya untuk diri sendiri atau orang lain, itu adalah menjadi salah satu tanda terbaik dari kedewasaan secara emosional.
Area Teman
Kamu bisa mengetahui hidup seseorang dengan melihat orang-orang di sekitarnya. Apakah dia tipe pria yang suka menghabiskan waktu dengan teman-temannya? Apakah temannya bisa dipercaya? Apakah dia dan teman-temannya melakukan hal-hal positif selama ini? Apakah dia punya teman-teman menikah yang memiliki hubungan yang stabil di mana kedua pasangan relatif bahagia dan puas? Pria menghabiskan sebagian besar waktu mereka dengan orang-orang yang dapat berbagi dengan dia.
Area Keluarga
Ini yang juga harus kamu perhatikan. Bagaimana dia menangani hubungan dia dengan keluarganya? Tentu, masalah dalam setiap keluarga berbeda-beda. Namun, apakah emosinya cukup stabil saat ia sedang dengan keluarganya? Jika dia sering bertengkar dengan keluarganya, emosi yang belum stabil, atau dia merasa terasing di rumahnya tanpa alasan yang jelas, bisa menjadi tanda-tanda gejolak emosional yang belum terselesaikan.
Namun, mengetahui kedewasaan seseorang tentu tak hanya bisa kamu lihat menurut pandang kamu saja kan? Ladies, kamu bisa mengetahui tingkat kedewasaan dia saat kalian sedang berdiskusi. Kamu bisa mulai membicarakan tentang teman, keluarga, dan pekerjaannya dan menanyakan banyak hal tentang tiga area penting dalam hidupnya. Ketika dia menjawab, gali lebih dalam lagi sehingga kamu tahu bagaimana perasaan dia tentang hal itu.
Apa yang dia rasakan terhadap orang-orang di lingkungan kerja atau keluarga? Â Dengan bertanya, kamu jadi bisa mengetahui bagaimana kedewasaan seseorang sangat diperlukan dalam sebuah hubungan jangka panjang. Kamu juga bisa menciptakan kedekatan antara kalian dan membangun pondasi yang kuat sebelum komitmen. Jadi, sudah yakin untuk berkomitmen dengan dia, Ladies?