Wanita dikenal suka bergosip. Apalagi jika sudah berkumpul bersama teman wanita yang lain. Duh, bisa lama deh cuma buat ngobrolin orang lain. Memang bergosip bukanlah hal yang baik untuk dilakukan, tetapi ini adalah guilty pleasure yang susah untuk dihilangkan dari kebiasaan. Secara nggak sadar, para wanita akan bergosip dengan temannya.
Menggosipkan seseorang memang bukan sifat yang baik. Namun, seorang ahli dari University of Gronigen mengatakan bahwa bergosip dapat memberikan dampak positif pada diri sendiri loh. Wah, bagaimana bisa?
Elena Martinescu, salah satu ahli yang tergabung dalam tim peneliti berkata bahwa dari hasil studi yang telah dilakukan, menggosipkan seseorang atau sesuatu hal mungkin baik untuk meningkatkan kepercayaan diri. Karena dengan hal itu, kita cenderung membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
Penelitian yang dilakukan di Belanda tersebut menemukan kalau mendengarkan gosip, baik positif maupun negatif, akan membuat seseorang mengintrospeksi dan mengevaluasi diri secara nggak sadar. Prof. Elena berkata, “Wanita yang mendengar gosip negatif akan berjaga-jaga terhadap image dirinya dan memiliki kecenderungan tinggi untuk melindungi diri sendiri. Sebab kabar negatif tersebut bisa saja terjadi padanya sewaktu-waktu. Lebih buruknya, bisa saja dia yang menjadi subjek digosipkan.”
Selain itu, studi tersebut mengungkapkan orang yang pernah mendengar kabar positif tentang orang lain akan mengalami peningkatan perbaikan diri mereka. Sedangkan gosip berbau negatif akan meningkatkan rasa mawas diri mereka.
“Sebagai contoh, saat mendengar cerita positif tentang seseorang, akan membuat kita terisnpirasi. Sedangkan gosip negatif akan membuat kita berpikir kalau hidup yang dijalani saat ini lebih baik daripada orang tersebut,” ujar Prof. Elena.
Prof. Elena menyarankan agar kita menerima gosip sebagai bagian alami dalam kehidupan dibanding mencoba menghentikan kegiatan tersebut. Selain itu, peneliti juga mengingatkan bagi orang-orang yang mendengar gosip agar bersikap kritis, jangan langsung percaya, dan jangan menerima mentah-mentah posip yang diucapkan. Coba mengkritik dan menganalisa kebenarannya.
Sebelumnya pun telah diadakan penelitan mengenai kebiasaan bergosip. Studi terseut dilakukan oleh Jennifer Bosson PhD dan temannya-temannya di departemen psikologi Oklahoma University. Ia melihat bahwa banyak orang akan saling ‘nyambung’ dengan topik yang sedang hangat dibicarakan. Hal ini ternyata dapat meningkatkan kemampuan bersosialisasi seseorang, sekalipun dengan orang yang belum dikenal.
Bagaimana denganmu? Apakah kamu setuju gosip memberi dampak positif seperti yang para ahli katakan?