Habis Kenalan Dengan Wanita, Setelah Itu Apa?

Home Articles Habis Kenalan Dengan Wanita, Setelah Itu Apa?
Share the knowledge!

Alkisah, ada seorang pria yang sama sekali buta soal romansa. Jangankan berpacaran, mendekati wanita saja gugupnya minta ampun. Ia iri mendengar cerita kawan-kawannya soal kencan di malam minggu. Di jam-jam yang sepi, ia sering mengkhayal kenalan dengan wanita idaman, lalu duduk ngobrol berdua sampai lupa waktu. Oh indahnya kalau itu benar-benar terjadi, pikir pria tersebut.

Bertahun-tahun pun lewat. Kawan-kawannya sudah menikah semua dan setiap hari posting kegiatan bareng pasangan di Instagram. Rasa iri di hati lama-lama berubah jadi amarah. Marah ke diri sendiri karena merasa jadi manusia paling jelek sejagat alam, marah ke teman-temannya karena membuatnya iri, marah ke Instagram karena ada fitur upload video, marah ke wanita karena tidak ada yang menoleh ke arahnya, marah ke semuanya.

“Gak bisa begini terus!” pekiknya. “Harus ada perubahan SEKARANG!”

Ia pun mengurung diri di kamar seharian untuk mencari tahu solusinya. Hei, ada sekitar 7,53 miliar manusia di muka bumi, tentu ada banyak orang yang bernasib nahas sepertinya. Mustahil Google tidak punya jawabannya.

Akhirnya pria itu terdampar di situs Hitman System yang penuh dengan solusi permasalahannya. Ia pun melahap semua artikelnya sampai licin tandas, tak lupa mencatat beberapa poin penting mengenai upgrade diri dan cara kenalan dengan wanita asing.

Baca juga:
Latihan Kenalan Dengan Wanita
4 Penyebab Pria Takut Kenalan Dengan Wanita

Malam minggu pun tiba. Pria itu siap mempraktikkan ilmu barunya. Ia mengenakan setelan terbaik: kemeja slim fit, celana bahan yang sesuai dengan bentuk kakinya, sepatu pantofel yang jarang dipakai kecuali untuk datang ke pernikahan, dan rambutnya pun tersisir rapi ke belakang. Tak lupa ia menyemprot lehernya dengan parfum asli hasil mengorbankan tabungannya.

“Tidak apa-apa demi perubahan!” serunya di depan cermin.

Pria tersebut melaju dengan sepeda motor kreditan menuju mal terdekat. Sesampainya di sana, ia bercermin lagi di spion untuk mengecek apa ada kotoran yang bersantai di wajahnya atau tidak. Setelah yakin bersih, ia masuk ke mal dan siap mengajak kenalan wanita yang ditemuinya.

Aksi pertamanya ini tentu saja membuat jantungnya berdebar-debar. Di pikirannya yang paling edan sekalipun tak pernah terpikir untuk mengajak kenalan wanita. Matanya bergerak ke sana kemari mencari wanita yang kira-kira enak diajak kenalan.

Tak lama kemudian, lewatlah seorang wanita yang menarik. Jantung pria itu mau copot karena gugup. Mulutnya komat-kamit berbisik, “Kenalan gak ya, kenalan gak ya, kenalan gak ya. Duh, bodo amat dah. Maju grak!”

Singkat cerita, pria itu sukses dengan gemilang!

Cuma dengan intro “Eh sebentar deh, gue mau minta pendapat loe nih. Teman gue lagi kenalan sama cewek di Twitter dan mereka udah asik banget di chat. Tapi si cewek gak pernah mau kalau diajak ketemu, menurut loe itu kenapa ya?” pria itu sudah berhasil mengajaknya ngobrol selama setengah jam. Sebuah pencapaian luar biasa untuk orang yang baru pertama kali mengajak kenalan wanita. Plus, ia dapat nomor teleponnya pula.

Baca juga:
21 Cara Kenalan

Namun, ada satu kendala yang membuat pria itu kembali berkeringat dingin. Habis ajak kenalan dan dapat nomor teleponnya lalu apa dong? Jelas saja percuma kalau hanya kenalan tanpa ada aksi selanjutnya.

Apa yang Anda lakukan jika berada di posisinya?

Tentu saja Anda harus mengajak wanita itu kencan. Bukankah tujuan awalnya untuk mencari pasangan?

“Nah itu dia, cara ngajak kencannya bagaimana ya?” tanya Anda dengan mata memelas.

Secara teori, mengajak kencan gampangnya bukan main. Anda tinggal cari tanggal kosong, hubungi nomor gebetan, dan ajak dia kencan. Beres. Tapi praktiknya tidak sesederhana itu. Ada langkah-langkah yang harus dilakukan agar ia menerima ajakan Anda.

Jangan terburu-buru! Pastikan dulu dia sudah tertarik

Kesalahan super fatal yang sering dilakukan orang adalah: mereka terburu-buru mengajak kencan tanpa melihat apakah gebetannya tertarik atau tidak.

Ketertarikan jelas menjadi faktor utama dalam keberhasilan mengajak kencan. Ibaratnya pedagang dan pembeli, Anda tentu tidak bisa menjual barang ke pembeli yang tidak tertarik barang dagangan Anda. Kalaupun dipaksa, dia malah terbirit-birit pergi karena Anda menakutkan.

Baca juga:
Pria Menarik Kapan Saja dan Di Mana Saja
Rahasia Pria Menarik Di Mata Wanita

Masalahnya, kebanyakan orang pura-pura buta dalam menilai kadar ketertarikan seseorang. Itu dikarenakan mereka TIDAK MAU MENGAKUI kegagalannya menarik hati si gebetan. Padahal bila mereka mau berpikiran terbuka, tanda-tanda ketidaktertarikan bakal jelas terlihat.

Gebetan tidak pernah membalas chat? Mungkin dia sibuk, mungkin juga dia tidak tertarik dengan Anda. Kalau dia benar-benar tertarik, tentu dia tidak akan membiarkan Anda berlumut menunggu chat balasan.

Gebetan membalas chat, tapi cuma “Ya” dan “Gak”? Penjelasannya sama seperti di atas. Kalau dia memang tertarik, pasti dia membalas chat Anda sampai berbelas-belas alinea.

Gebetan sama sekali tidak pernah mengangkat telepon? Ini sih sudah jelas tidak tertarik. Move on, dude!

Anda bisa lihat sendiri kalau indikator-indikator ketidaktertarikan SEHARUSNYA GAMPANG terlihat. Jika Anda sudah menyempatkan waktu menghubunginya dan ternyata dia bertingkah seperti di atas, jangankan mengajaknya kencan, mendengar suara Anda saja dia tidak mau.

Jadi, pastikan dulu dia benar-benar tertarik dengan Anda. Percuma Anda belepotan mengajaknya kencan kalau dia tidak tertarik.

Masuk akal, bukan?

Buat nyaman lewat chat

Bila Anda sudah mendapatkan nomor teleponnya, apalagi yang ditunggu? Segera hubungi dia, TAPI JANGAN LANGSUNG mengajaknya jalan.

Mau bagaimanapun, Anda adalah orang asing yang baru saja ia kenal. Latar belakang Anda masih berkabut; ia pasti was-was Anda menyimpan agenda tertentu. Jadi langkah selanjutnya adalah menghilangkan rasa was-was itu di pikirannya. Cara yang paling aman tentu saja dengan menggunakan fasilitas chat. Anda boleh saja meneleponnya, tapi kemungkinan besar obrolannya bakal garing karena—lagi-lagi—Anda masih asing di matanya.

Jangan menunggu dia yang nge-chat duluan karena kecil sekali kemungkinannya. Anda HARUS yang pertama memulai chat karena Anda yang ingin mengajaknya kencan, bukan sebaliknya.

Buka dengan topik-topik ringan seperti mengomentari foto profil Whatsapp-nya, bertanya tentang hobi yang dia sukai, atau membahas tulisan statusnya. Sebisa mungkin jauhi pertanyaan macam “Hai lagi apa?” atau “Sudah makan belum?” karena wanita sudah sering ditanya begitu oleh pria lain. Lagipula Anda bukan orangtuanya yang setiap hari mengingatkannya sudah makan atau belum. Kecuali Anda memang ingin dianggap orangtua olehnya, ya silakan saja.

Baca juga:
3 Jurus Mencari Topik Chatting
Awas, Bisa Masuk Friendzone Tanpa Disadari!

Pastikan Anda membumbui chat dengan candaan sehingga obrolan jadi renyah dan bikin dia kecanduan membalas. Kalau Anda sulit bercanda, Anda bisa membagikan gambar meme yang beredar di internet. Selalu ada cara membuat obrolan jadi penuh canda tawa, jadi jangan beralasan kalau Anda adalah orang pendiam, introvert, dan sejenisnya.

Jika Anda berhasil membuatnya tertawa, bisa dipastikan gembok kewaspadaannya sudah terlepas. Di titik ini, Anda boleh mengajaknya kencan.

Nonton? Makan? Membosankan!

Apa yang terlintas di benak Anda saat mendengar “Tempat kencan”?

1000% dijamin tidak bakal jauh-jauh dari restoran, kafe, dan bioskop. Ya karena Anda sudah dicekoki media kalau tempat kencan harus berupa tempat makan dan tempat nonton. Otak Anda pasti buntu kalau diminta menyebutkan tempat lain yang bisa dijadikan tempat ketemuan.

Tidak salah menawarkan tempat-tempat itu ke gebetan, tapi dia tidak melihat sesuatu yang baru dari ajakan Anda. Wanita (apalagi yang menarik) kemungkinan besar sudah sering berada di tempat-tempat seperti itu, entah karena diajak orang lain atau sendirian. Anda harus sedikit memutar otak untuk memancing minatnya bertemu dengan Anda.

Daripada mengajaknya ke kafe atau bioskop, coba tawarkan ia ke tempat-tempat seru seperti kebun binatang, tempat pameran anjing atau kucing, festival jajanan, atau museum. Tempat-tempat tersebut pasti ramai pengunjung sehingga kalian tidak akan canggung saat jalan berdua. Lagipula dibandingkan puluhan pria yang cuma mengajaknya ke kafe atau bioskop, tawaran Anda tentu lebih menarik minatnya.

Jadi kesampingkan dulu daftar kafe, restoran, dan bioskop. Anda bisa menjadikan itu sebagai tempat kencan kedua atau ketiga.

3 langkah di atas sudah cukup meningkatkan persentase keberhasilan mengajak kencan gebetan. Bila Anda tertarik dengan strategi kencan yang lain, Anda bisa mempelajarinya lebih jauh di ebook Dating Express dengan cara KLIK DI SINI.

Dating Express

Baca juga:
Dating Express

Penundaan adalah awal dari kejomloan. Segera dapatkan Dating Express dan praktikkan semua tekniknya sebelum gebetan Anda digaet pria lain. Anda tentu tidak mau menghabiskan malam minggu dengan bengong di kamar sendirian lagi.

Share the knowledge!