Haruskah Melarang Pasangan Supaya Tidak Selingkuh?

Home Articles Haruskah Melarang Pasangan Supaya Tidak Selingkuh?
Share the knowledge!

Salah satu pertanyaan yang sering dilontarkan orang yang sudah berpasangan adalah “Haruskah melarang pasangan supaya tidak selingkuh?” Pertanyaan ini muncul atas dasar kekhawatiran kalau pasangan dibolehkan bertindak bebas, maka bisa saja dia akan jatuh ke pelukan orang lain dan memang kemungkinan itu bisa terjadi.

Bagaimana dengan Anda, setujukah melarang pasangan supaya tidak selingkuh?

Melarang boleh-boleh saja jika hal itu berdampak buruk ke pasangan. Misalnya: melarangnya makan/minum/mengonsumsi sesuatu yang bisa memperparah penyakitnya, melarangnya banyak berkegiatan ketika dia sakit keras, dan sebagainya. Melarang seperti ini menunjukkan bahwa Anda memperhatikan kondisinya dan tidak mau melihatnya jatuh sakit atau menderita.

Namun, jika Anda melarangnya untuk bergaul dengan teman-temannya, melarangnya kuliah, melarangnya ikut komunitas tertentu, melarangnya bertemu dengan orang-orang baru yang mana Anda khawatir kalau itu bisa memperlebar kesempatan untuk selingkuh, maka itu adalah bentuk pengekangan.

Anda harus mengerti bahwa pasangan adalah manusia, bukan hewan peliharaan yang harus dikekang kebebasannya agar tidak liar menggangu orang. Manusia pada dasarnya selalu ingin berinteraksi dengan orang lain dan ingin meningkatkan dirinya dalam bidang apa pun. Mengekangnya sama saja mematikan potensi pasangan untuk mengembangkan diri. Anda secara tidak langsung menggelapkan masa depannya sekaligus mematikan kebahagiaannya.

Baca juga:
10 Tanda Anda Insecure Ke Pasangan

Coba saja posisinya dibalik, Anda adalah pihak yang dikekang pasangan. Misalnya: Anda tidak boleh nongkrong sama teman-teman Anda, Anda tidak boleh membalas komentar di akun Instagram teman Anda, Anda tidak boleh mengangkat telepon dari teman Anda, Anda tidak boleh mendaftar perguruan tinggi, Anda tidak boleh pindah kerja yang lebih menjanjikan penghasilan besar, Anda tidak boleh membalas chatting teman, Anda tidak boleh ikut komunitas hobi yang Anda sukai, Anda tidak boleh itu, Anda tidak boleh ini.

Bagaimana perasaan Anda? Anda pasti akan marah, bertanya-tanya, merasa tertindas, ingin melawan, dan berbagai perasaan negatif lainnya. Tidak ada perasaan “Wah aku bahagia karena dilarang!” Kalaupun merasa bahagia karena dilarang, itu karena Anda merasa hal tersebut sebagai sesuatu yang romantis dan palingan hanya terjadi di awal-awal hubungan. Nanti semakin lama hubungan berjalan, Anda akan merasa tertindas juga dan ujung-ujungnya memberontak dengan melanggar larangan pasangan.

Lalu bagaimana menghilangkah rasa khawatir pasangan akan selingkuh jika diberi kebebasan? Jawabannya bisa Anda temukan lewat penjelasan Coach Lex DePraxis di video atas.

Video ini adalah potongan dari materi KC STAR yang berjudul “Perlukah Melarang Pasangan Demi Menjaga Hubungan?” Dapatkan materi penuhnya lewat LINK di bawah:

KC STAR

Bebaskan pasangan Anda, maka Anda pun meluapkan kebahagiaan dalam diri pasangan. Jadi jangan khawatir lagi yah!

Share the knowledge!