Ladies, Ini Sebabnya Cowok Berubah Setelah Jadian!

Home Articles Ladies, Ini Sebabnya Cowok Berubah Setelah Jadian!
Share the knowledge!

Banyak wanita yang mengeluh “Kok kamu berubah setelah jadian sih? Dulu aku selalu diperhatiin dan didengerin, sekarang kamu main game mulu. Dengerinnya sebentar doang.”

Sebenarnya ini bukan salah pria yang mendadak berubah atau wanita yang cerewet, ini cuma masalah perbedaan sudut pandang dan kebutuhan kedua pihak di fase hubungan. Karena tidak mengerti perbedaan ini, makanya pria terlihat berubah setelah jadian.

Pria adalah makhluk yang butuh kestabilan dalam hubungan. Selama pasangannya tidak mengeluh, duduk di sebelahnya sambil nonton drama korea, tidak ada masalah yang mau dibahas, maka pria merasa hubungannya sedang stabil sehingga tidak perlu memberikan perhatian khusus ke pasangannya.

Baca juga:
Kenapa Dia Melanggar Komitmen?

Ini bukan berarti pria sudah tidak sayang lagi, justru itu menunjukkan dia sudah sangat nyaman bersama pasangannya. Pria merasa tidak ada yang perlu disembunyikan sehingga dia menjadi diri sendiri di depan pasangannya. Main game ketika bersama pasangan adalah salah satu contoh bagaimana pria menjadi dirinya sendiri.

Sedangkan wanita sangat membutuhkan perhatian. Wanita butuh diperlakukan romantis, bermesraan, dimanjakan, diajak ngobrol, diajak kencan, dan sebagainya. Makanya wanita mudah terpikat ke pria yang bisa memberinya perhatian lebih waktu PDKT. Mereka berharap perhatian itu tetap berlangsung selama hubungan. Harapan yang tinggal harapan karena banyak pria yang berhenti/mengurangi perhatiannya setelah jadi pasangan karena merasa stabil tadi.

Perbedaan sudut pandang dan kebutuhan ini yang seringkali jadi momok dalam hubungan. Pria mengurangi perhatian karena sudah merasa nyaman dan aman pasangannya tidak akan ke mana-mana, sementara wanita butuh asupan perhatian setiap hari.

Makanya ketika lagi berduaan, wanita sering mengeluh kalau pasangannya malah asyik main game atau melakukan kegiatan lain sendirian. Wanita merasa kehadirannya tidak dihargai, padahal belum tentu kenyataannya begitu. Si pria cuma merasa hubungannya baik-baik saja sehingga tidak ada yang perlu dibahas.

Baca juga:
Ini Tandanya Kalau Dia Memang Serius Sama Anda!

Tentu perbedaan ini bisa berakibat fatal kalau dibiarkan. Si wanita akan menyindir kelakukan pasangannya yang serba cuek, si pria juga menyindir pasangannya yang dianggap cerewet dan tukang ngatur.

Awalnya mungkin berupa sindirian-sindiran halus secara langsung atau lewat postingan media sosial. Kalau gesekan-gesekan masalah itu rutin dipelihara, jangan kaget kalau sindiran-sindiran itu semakin tajam, menusuk perasaan Anda, lalu membuat Anda dan pasangan jadi benar-benar tidak saling menghargai lagi. Tinggal menunggu waktu saja sampai akhirnya kalian berpisah karena merasa tidak cocok. Kalau pun lanjut, ya bakal ada drama-drama kejam di sepanjang perjalanan hubungan Anda.

Bagaimana cara mencegah agar perbedaan itu tidak jadi masalah di kemudian hari?

Caranya sudah saya jelaskan lewat video atas. Caranya memang terdengar mudah, tapi praktiknya bakal sulit kalau Anda dan pasangan tidak punya kemauan yang kuat untuk memperbaiki hubungan. Tentu kalian harus punya keinginan itu, karena kalau Anda dan pasangan malas memperbaiki hubungan, siapa lagi yang mau?

Jika Anda butuh saran-saran lain untuk memperbaiki hubungan, Anda bisa mendapatkan ratusan saran lainnya di KC STAR. Di sana ada banyak materi tentang bagaimana seharusnya Anda dan pasangan bersikap dalam hubungan, strategi menyelesaikan konflik apa pun dalam hubungan, dan langkah-langkah pengamanan diri jika hubungan itu harus diakhiri. Semuanya bisa Anda pelajari lewat LINK di bawah:

KC STAR

Jangan capek mempelajari cinta. Semakin banyak yang Anda pelajari dan pahami, semakin mudah pula hubungan cinta Anda bersama pasangan.

Referensi:
[1] Setelah Honeymoon Periode, Pasangan Berubah Gaya dan Perilakunya?

Share the knowledge!